Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menjadikan ajang Wirausaha Muda Mandiri sebagai sarana mencari bibit entreprenuer untuk disalurkan kredit.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan mengatakan perseroan tidak hanya mencari pemenang dalam kompetisi Wirausaha Muda Mandiri (WMM). Perseroan memang mencari calon entreprenuer untuk selanjutnya bisa dibesarkan oleh Bank Mandiri dalam bentuk pemberian kredit.
Perlu diketahui, Bank Mandiri mendapatkan penempatan dana dari pemerintah melalui program pemulihan ekonomi nasional senilai Rp10 triliun, dengan rencana alokasi penyaluran sebesar Rp20 triliun untuk segmen UMKM dan Rp10 triliun pada segmen wholesale.
Baca Juga : Kompetisi Wirausaha Muda Mandiri 2020, Dibuka! |
---|
Pada segmen UKM, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit PEN senilai Rp5,6 Triliun per 7 Agustus 2020 yang diterima oleh 1.965 debitur. Penyaluran kredit PEN segmen UKM ini didominasi ke sektor perdagangan besar dan eceran yang mencapai, diikuti sektor industri pengolahan Dan sektor konstruksi.
"Lewat kompetisi ini, kayaknya ada entrepreneur yang akan menjadi besar dan layak disalurkan kredit oleh Bank Mandiri," katanya, Rabu (12/8/2020).
Apalagi, saat ini Bank Mandiri sedang menyiapkan sejumlah strategi untuk mengakselerasi penyaluran kredit produktif dengan bebas agunan. Penyeleksian calon entrepreneur di ajang WMM 2020 menjadi salah satu langkah Bank Mandiri untuk menyalurkan kredit bebas agunan tersebut.
Calon entrepreneur yang tergabung dalam WMM 2020 akan diseleksi yang hasilnya dapat menjadi acuan Risk Assessment Criteria perseroan dalam menyalurkan kredit.
"Sepanjang entrepreneur ini sudah seleksi dan kami bina, kami akan beri akses kredit," katanya