Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Pandemi, BNI Sudah Salurkan Program Sembako Rp9,8 Triliun

Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto menyatakan pihaknya mengoptimalkan jaringan kantor cabangnya di seluruh Indonesia, terdiri dari 1.908 outlet dan 160.733 agen, untuk memastikan seluruh program tersebut berjalan dengan baik, tepat jumlah, tepat sasaran, dan tepat waktu.
Ilustrasi - Pendistribusian Kartu Keluarga Sehat dan bantuan sosial Program Sembako Covid yang dilakukan BNI oleh di salah satu kantor cabangnya. /Dok. BNI
Ilustrasi - Pendistribusian Kartu Keluarga Sehat dan bantuan sosial Program Sembako Covid yang dilakukan BNI oleh di salah satu kantor cabangnya. /Dok. BNI

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. bersama dengan Kementerian Sosial ikut menyalurkan bantuan sosial antara lain melalui Program Sembako.

Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto menyatakan pihaknya mengoptimalkan jaringan kantor cabangnya di seluruh Indonesia, terdiri dari 1.908 outlet dan 160.733 agen, untuk memastikan seluruh program tersebut berjalan dengan baik, tepat jumlah, tepat sasaran, dan tepat waktu.

“Hingga Juli 2020, BNI telah melaksanakan tujuh tahap Program Sembako dengan nilai Rp9,8 triliun kepada 8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di 123 kota dan kabupaten. Selain dedikasi dari BNI Hi-Movers yang berada di cabang, pencapaian tersebut tentu tidak lepas dari kontribusi Agen46 sebagai agen Laku Pandai dari BNI,” ujar Sis Apik lewat keterangan tertulis, Kamis (13/8/2020).

Di samping menjalankan Program Sembako (atau disebut Bantuan Pangan Non-Tunai atau BPNT), BNI turut menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST), yang merupakan bagian dari Program Jaring Pengaman Sosial.

Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia telah aktif menyalurkan BST pada April–Juni 2020. BNI sendiri telah menyalurkan BST sebesar Rp300 miliar kepada 178 ribu KPM di 465 kota dan kabupaten.

“Menariknya lagi, Himbara dan PT Pos Indonesia juga bersinergi untuk menjangkau masyarakat yang belum memiliki rekening bank Himbara. Kantor cabang BNI menyediakan BST berupa uang tunai yang dapat diambil dan disalurkan secara langsung oleh para petugas PT Pos Indonesia kepada KPM,” ujar Sis Apik.

Secara keseluruhan, BNI telah menyalurkan BPNT mulai 2017 hingga saat ini. Pada 2019, BNI menyalurkan BPNT sebanyak 12 tahap kepada 6,8 juta KPM, dengan total dana Rp8,1 triliun. Pada 2020, BPNT bertransformasi menjadi Program Sembako dengan penambahan nominal bantuan dari Rp110.000 menjadi Rp150.000 per KPM.

Pada penyaluran Maret–Desember 2020, nominal bantuan bertambah menjadi Rp200 ribu per KKPM. Mulai April hingga Juli 2020, terdapat penambahan KPM stimulus Covid-19 sebanyak 1,8 juta, dengan nilai dana Rp1,4 triliun.

Sampai Juni 2020, BNI telah menyalurkan bantuan dalam tujuh tahap Program Sembako kepada 8 juta KPM senilai Rp9,8 triliun.

“BNI juga mendukung Program Keluarga Harapan (PKH) mulai 2016 hingga saat ini. Per Juli 2020, BNI telah menyalurkan PKH dalam enam tahap senilai Rp9,4 triliun kepada 4,2 juta KPM,” ujar Sis Apik.

Selama wabah Covid-19 melanda, lanjutnya, bantuan BNI dilakukan secara menyeluruh. Selain memastikan seluruh bantuan sosial dari pemerintah tersalurkan dengan baik, BNI menjadi salah satu bank yang paling aktif menyelenggarakan program pendukung protokol kesehatan.

Program tersebut dilakukan antara lain melalui penyelenggaraan uji usap (swab test) gratis secara massal di berbagai kota di Indonesia, hingga mencapai 30.000 swab. BNI juga membantu masyarakat mendapatkan masker, penyanitasi tangan (hand sanitizer), pelindung wajah (face shield), dan sarung tangan.

“Salah satu bantuan perlindungan itu kami salurkan untuk karyawan PT Pos Indonesia. Diharapkan, melalui bantuan tersebut, petugas PT Pos Indonesia, yang menjadi salah satu garda depan penyaluran BST, dapat bekerja dengan baik dan tetap terlindungi dari paparan Covid-19,” ujar Sis Apik.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper