Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI Salurkan Dana Banpres Produktif Rp1,64 Triliun bagi Pengusaha Mikro

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan penyaluran BPUM tahap pertama merupakan langkah awal untuk mencapai target Kemenkop dan UKM selanjutnya dan perseroan berkomitmen membantu menyukseskan penyaluran BPUM kepada 9,1 juta pelaku usaha mikro.
Presiden Joko Widodo (tengah) berfoto bersama usai memberikan bantuan modal kerja kepada pedagang kecil yang terdampak COVID-19 di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/7/2020). Presiden memberikan bantuan sebesar Rp2,4 juta kepada masing-masing pedagang. /ANTARA
Presiden Joko Widodo (tengah) berfoto bersama usai memberikan bantuan modal kerja kepada pedagang kecil yang terdampak COVID-19 di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/7/2020). Presiden memberikan bantuan sebesar Rp2,4 juta kepada masing-masing pedagang. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. telah menyalurkan Rp1,64 triliun kepada lebih dari 683.000 pelaku usaha mikro di seluruh Indonesia dalam Program Banpres Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM).

Program pemberian bantuan sebesar Rp2,4 juta kepada pelaku usaha produktif tersebut diluncurkan di Istana Negara dan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (24/8/2020). Penyaluran yang dilakukan oleh Bank BRI merupakan bagian dari pemberian bantuan tahap pertama kepada 1 juta pelaku usaha mikro di seluruh Indonesia dari target penerima 9 juta pelaku usaha. 

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan kelancaran penyaluran BPUM tahap pertama ini merupakan langkah awal untuk mencapai target Kemenkop dan UKM selanjutnya. Bank BRI berkomitmen kuat untuk membantu pemerintah dan menyukseskan penyaluran BPUM kepada 9,1 juta pelaku usaha mikro.

“Dalam menyukseskan program penyaluran dana Banpres Produktif ini, BRI didukung oleh jaringan kerja bank terluas, sistem informasi keuangan dengan inovasi teknologi yang mumpuni, serta dedikasi dan motivasi kerja tenaga pemasar yang tinggi sehingga dapat menyalurkan Banpres Produktif secara cepat dan tepat ke pelaku usaha mikro di seluruh Indonesia,” katanya seperti dikutip dalam rilis, Senin (24/8/2020).

Selain didukung oleh infrastruktur satelit BRISat yang menjalin sistem informasi perbankan BRI di seluruh Indonesia, perseroan juga memiliki empat Teras Kapal BRI yang beroperasi di wilayah Kepulauan Seribu, Kepulauan NTT – Labuan Bajo, Kepulauan Halmahera, dan Kepulauan Anambas. Hal ini menjadi wujud nyata kepedulian Bank BRI pada pertumbuhan usaha mikro di area terpencil, termasuk pesisir dan kepulauan di Indonesia.

"Sebagai salah satu lembaga pengusul BPUM mitra Kementrian Koperasi dan UMKM, seluruh jajaran Bank BRI yang tersebar di seluruh Indonesia aktif berkoordinasi dengan dinas koperasi dan UMKM kabupaten/kota, serta asosiasi dan komunitas pelaku usaha mikro sehingga pelaku usaha mikro yang memenuhi kriteria dapat diusulkan ke Kementrian Koperasi dan UMKM untuk validasi lebih lanjut," katanya.

Terkait pemulihan usaha mikro, Supari lebih lanjut menyampaikan bahwa program BPUM ini terimplementasi dalam momentum (waktu) yang sangat tepat, saat aktivitas perekonomian di grass root mulai recovery, dengan mulai dilonggarkannya secara bertahap kebijakan pengendalian Covid-19 sejak Juni 2020 yang lalu.

Supari menyebutkan, Bank BRI sejauh ini telah berperan aktif dan terdepan dalam implementasi program PEN. Sejumlah program yang telah direalisasikan antara lain program restrukturisasi kredit untuk 2,9 juta debitur dengan nilai sebesar Rp183,69 triliun selama periode 16 Maret 2020 hingga 31 Juli 2020 dan penyaluran kredit atas dana penempatan pemerintah Rp35,8 triliun selama periode 25 Juni 18 Agustus 2020.

Selain itu, Bank BRI juga telah melakukan penyaluran bantuan sosial senilai Rp20,6 triliun per 12 Agustus 2020, penyaluran tambahan subsidi bunga sebesar Rp1,46 triliun kepada 7,1 juta rekening per 18 Agustus 2020, dan penyaluran kredit penjaminan sebesar Rp 1,49 triliun selama periode 7 Juli 2020 - 14 Agustus 2020.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper