Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Kondisi Paling Ditakuti Dialami Industri Asuransi Menurut OJK

Kami meminta agar perusahaan asuransi berhati-hati terhadap aset dan liability management agar terhindar dari kondisi yang khususnya terkait dengan reputasi, yaitu yang paling ditakuti, adalah keadaan gagal bayar
Karyawan melihat logo-logo perusahaan asuransi yang berada di Kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta, Senin (2/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melihat logo-logo perusahaan asuransi yang berada di Kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta, Senin (2/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan asuransi didorong untuk berhati-hati dalam mengatur manajemen investasi agar terhindar dari kondisi yang paling dikhawatirkan yaitu gagal bayar, khususnya di masa yang sulit saat ini akibat pandemi Covid-19. 

Apalagi, secara agregat 80% portofolio di industri asuransi menggunakan instrumen terkait pasar modal, sehingga ikut merasakan dampak nyata akibat pandemi Covid-19.

“Kami meminta agar perusahaan asuransi berhati-hati terhadap aset dan liability management agar terhindar dari kondisi yang khususnya terkait dengan reputasi, yaitu yang paling ditakuti, adalah keadaan gagal bayar,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan NonBank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riswinandi dalam webinar, Senin (24/8/2020).

Namun demikian, Riswinandi mengungkapkan bahwa parameter kesehatan perusahaan asuransi secara umum masih menunjukkan sinyal positif.

Hingga kuartal II/2020, risk based capital (RBC) industri asuransi masih tercatat sebesar 688,1% untuk asuransi jiwa, dan 319% untuk asuransi kerugian. Angka tersebut masih jauh di atas ambang batas yang ditentukan, yakni 120%.

“Secara aset masih tumbuh walaupun pertumbuhannya masih di bawah tahun lalu year on year (yoy) lebih rendah 4% dari tahun lalu. Secara pengumpulan premi, di asuransi jiwa juga mengalami penurunan. Dari periode yang sama pada 2019 terdapat penurunan kurang lebih 10%. Asuransi umum juga mengalami penurunan walaupun relatif lebih sedikit, yaitu 2,32%,” jelasnya.

Meskipun penghimpunan menunjukkan penurunan,  dia optimitis industri asuransi memiliki peluang untuk bertumbuh. Salah satu yang bisa diambil industri asuransi yakni memanfaatkan momentum mengembangkan produk-produk yang sesuai kebutuan masyarakat di era new normal setelah pandemi.

“Belajar yang terjadi dari pandemi Sars di China, enam bulan setelah pandemi ini berakhir, ada peningkatan premi asuransi hingga lebih dari dua kali lipat. Kita berharap setelah pandemi [Covid-19] selesai juga seperti demikian. Tentu ini peu dibangun pada masa sekarang supaya industri asuransi bisa menikmati hal yang sama di masa mendatang,” ungkap Riswinandi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper