Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Premi dan Klaim Tak Seimbang, Jasindo Ingin Renegosiasi Asuransi Kredit

Direktur Utama Jasindo Didit Mehta Pariadi menjelaskan bahwa pihaknya mengalami kondisi yang sama dengan industri asuransi umum secara keseluruhan terkait kinerja lini bisnis asuransi kredit, yakni menurunnya perolehan premi tetapi terdapat kenaikan klaim.
Pekerja beraktifitas di depan logo asuransi Jasindo di Jakarta, Rabu (12/8/2020). Bisnis/Abdurachman
Pekerja beraktifitas di depan logo asuransi Jasindo di Jakarta, Rabu (12/8/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Jasindo menilai terdapat ketidakseimbangan premi dengan klaim lini bisnis asuransi kredit sehingga perlu terdapat renegosiasi manajemen kegagalan kredit.

Direktur Utama Jasindo Didit Mehta Pariadi menjelaskan bahwa pihaknya mengalami kondisi yang sama dengan industri asuransi umum secara keseluruhan terkait kinerja lini bisnis asuransi kredit, yakni menurunnya perolehan premi tetapi terdapat kenaikan klaim.

Meskipun begitu, menurutnya, analisa kondisi bisnis asuransi kredit tidak dapat dilakukan dengan menyandingkan data premi dan klaim pada satu periode yang sama. Hal tersebut karena asuransi kredit merupakan bisnis multiyears sehingga klaim saat ini bisa merupakan akumulasi penutupan hingga beberapa tahun lalu.

Menurut Didit, pihaknya telah melakukan analisis premi pada tahun penutupan tertentu dengan klaim yang terjadi pada tahun-tahun berikutnya. Dari hasil analisis tersebut ditemukan adanya ketidakseimbangan antara perolehan premi dengan klaim yang dibayarkan.

"Sehingga perlu dilakukan renegosiasi mengenai manajemen kegagalan kredit yang menyebabkan klaim dengan pihak perbankan atau lembaga pembiayaan, termasuk kemungkinan penerapan stop loss dan penyesuaian tarif premi," ujar Didit kepada Bisnis, Kamis (3/9/2020).

Dia menjelaskan bahwa kebutuhan penjaminan kredit oleh perbankan tetap ada di tengah pandemi Covid-19 ini. Jasindo pun mengedepankan cakupan, syarat, dan ketentuan yang lebih seimbang untuk memproteksi kredit-kredit tersebut.

Meskipun begitu, dalam kondisi perekonomian yang tertekan, perseroan dapat mengurangi alokasi asuransi kredit dibandingkan dengan tahun lalu. Hal itu pun dilakukan karena kondisi saat ini memungkinkan adanya peningkatan klaim pada sisa tahun berjalan.

"Pendekatan stop loss atau risk sharing diharapkan bisa meningkatkan keberhati-hatian dalam penyaluran kredit dan penanganan pada saat terjadi potensi kredit macet," ujarnya.

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) per kuartal II/2020, lini bisnis asuransi kredit mencatatkan premi Rp5,7 triliun. Perolehan itu turun 6,1 persen (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan kuartal II/2019 dengan premi Rp6,16 triliun.

Di tengah penurunan premi, asuransi kredit justru mengalami kenaikan klaim pada kuartal II/2020. Klaim yang dibayarkan senilai Rp4,09 triliun itu naik 16,3 persen (yoy) dari posisi kuartal II/2019 senilai Rp3,52 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper