Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyelenggara Inovasi Keuangan Digital Tercatat OJK Capai 89 Fintech

Jumlah penyelenggara tercatat terbanyak masih berada di klaster aggregator dengan 36 perusahaan penyelenggara.
Ilustrasi solusi teknologi finansial/flickr
Ilustrasi solusi teknologi finansial/flickr

Bisnis.com, JAKARTA - Penyelenggara Inovasi Keuangan Digital (IKD) tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus bertumbuh hingga kini mencapai 89 perusahaan.

Hingga Agustus 2020, OJK telah memberikan status tercatat kepada 89 pemohon penyelenggaraan IKD. OJK bahkan tengah memberikan izin prototype regulatory sandbox kepada 45 calon penyelenggara lainnya.

Sekadar informasi, POJK Nomor 13/POJK.02/2018 mengatur adanya tiga lapis perizinan bagi para penyelenggara IKD, yakni tercatat, terdaftar, dan berizin. Penelitian dan pendalaman terhadap para perusahaan inilah yang dinamai mekanisme regulatory sandbox.

Direktur Eksekutif Group Inovasi Keuangan Digital OJK Triyono Gani menjelaskan bahwa jumlah penyelenggara tercatat terbanyak masih berada di klaster aggregator dengan 36 penyelenggara.

"Aggregator itu situs web atau aplikasi yang membantu masyarakat terkait informasi produk dan layanan jasa keuangan. Membantu menyaring dan memperbandingkan secara digital. Seperti KPR, kartu kredit, asuransi, tabungan, atau produk pembiayaan lain," jelasnya ketika dikonfirmasi Bisnis, Rabu (16/9/2020).

Klaster paling ramai urutan kedua, yakni credit scoring atau platform assesement kelayakan nasabah secara digital terkait kelayakannya memperoleh layanan jasa keuangan. Fintech yang bermain di klaster ini tercatat mencapai 13 perusahaan.

Klaster financing agent dan financial planner masing-masing diramaikan oleh 7 perusahaan fintech. Disusul klaster project financing dengan 5 penyelenggara, serta e-KYC dan verification non-CCD masing-masing 4 penyelenggara.

Selain itu, ada klaster tax & accounting (3), InsurTech (2), property investment management (2), serta masing-masing 1 penyelenggara RegTech, Insurance Broker Marketplace, Online Distress Solution, FundingAgent, Claim Service Handling, dan Blockchain-based.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper