Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pinjaman Online Jadi Tren, Begini Cara UangTeman Jaga Kualitas Kredit

SVP Corporate Affairs UangTeman Roberto Sumabrata mengungkapkan pandemi Covid-19 membawa berkah berupa kenaikan permintaan jumlah peminjam dana (borrower) hingga 40 persen dari sebelum pandemi.
Ilustrasi/uangteman.com
Ilustrasi/uangteman.com

Bisnis.com, JAKARTA - Masa pandemi terbukti membuat layanan pinjaman online (pinjol) makin diminati masyarakat atas kemudahan dan kecepatannya.

Hal ini antara lain disampaikan oleh penyelenggara teknologi finansial peer-to-peer lending (fintech lending) yang fokus di sektor mikro dan multiguna seperti PT Digital Alpha Indonesia atau UangTeman.

SVP Corporate Affairs UangTeman Roberto Sumabrata mengungkapkan pandemi Covid-19 membawa berkah berupa kenaikan permintaan jumlah peminjam dana (borrower) hingga 40 persen dari sebelum pandemi.

Namun demikian, dalam diskusi virtual uang teman bertajuk 'UangTeman: Pengamanan Data Nasabah di Industri Fintech Lending', Roberto menekankan bahwa hal ini tak lantas membuat pihaknya gegabah. UangTeman berupaya tetap menjaga kehati-hatian sehingga kualitas kredit tetap terjaga.

"Kita memiliki tanggung jawab, bukan hanya kepada lender [pemberi pinjaman], tapi juga kepada borrower lain. Kalau kita mau, mungkin kita optimalkan potensi 40 persen pengguna baru itu. Tapi buktinya approval rate kita justru tetap 10 persen. Dengan kata lain, kita tetap menyaring," jelasnya dalam diskusi virtual, Selasa (6/10/2020).

Roberto menjelaskan bahwa inilah yang membuat angka kredit bermasalah atau tingkat wanprestasi pengembalian pinjaman 90 hari (TWP90) UangTeman masih di angka 4,91 persen.

Dengan kata lain, Tingkat Keberhasilan Pengembalian Pinjaman (TKB90) UangTeman masih di angka 95,09 persen. Angka ini masih di bawah rata-rata TWP90 industri fintech lending berdasarkan statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di angka 7,9 persen per Agustus 2020.

Namun, Roberto mengatakan, meskipun mencari peluang baru di masa pandemi, pihaknya tetap menerapkan kehati-hatian dalam menyalurkan pinjaman dan melakukan penambahan produk.

"Jadi kalau sebelumnya hanya ada produk Payday yang cuma punya waktu pengembalian singkat, kita menambah produk Installment yang punya tenor sampai 3 bulan dan Lite Installment sampai 6 bulan. Jumlah maksimal [plafon] pinjaman pun bertambah," tambahnya.

Apabila sebelumnya borrower hanya bisa meminjam dari Rp1 juta sampai Rp8 juta, kini produk Payday mengakomodasi sampai Rp10 juta dan Installment sampai Rp20 juta. Dia berharap pengguna UangTeman yang masih unbankable dan underserved serta butuh arus kas secara cepat, bisa lebih leluasa meminjam dana di masa pandemi ini.

Sejak didirikan pada 2015, UangTeman yang telah diunduh oleh 1 juta orang ini telah menyalurkan pinjaman dari para lender ke sekitar 82.000 borrower hingga Rp650 miliar.

Andre Pratama Adiwijaya, Acting Chief Technology Officer UangTeman menambahkan bahwa pihaknya tetap mengutamakan kehati-hatian penyaluran pinjaman dan collection demi menjaga kinerja perusahaan. Hal ini juga ditopang dengan inovasi teknologi dan kerja sama dengan berbagai pihak.

Misalnya, UangTeman menggandeng credit scoring seperti Pefindo Biro Kredit dan Peruri, hingga Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait akses pemanfaatan data kependudukan.

"Kuncinya ada di optimalisasi akses data Camilan [Camera, Microphone, dan Location] nasabah sesuai ketentuan. Kita juga mengembangkan aplikasi collection digital di internal sehingga penagihan berjalan lancar, namun tetap tidak merugikan nasabah," jelasnya dalam kesempatan yang sama.

UangTeman selaku fintech lending yang telah memiliki izin OJK pun menegaskan akan terus mengelola data nasabah secara semestinya, dan tidak melakukan penagihan secara kasar, apalagi mengakses data pribadi nasabah tanpa izin.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper