Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK: Kinerja BPR di Sumbar Tetap Tumbuh di Tengah Pandemi

Menurutnya,  peningkatan total aset BPR terjadi karena peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp40 miliar dari Rp1,53 triliun menjadi Rp1,57 triliun.
Karyawan menjawab telepon di Call Center Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Senin (30/12/2019). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan menjawab telepon di Call Center Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Senin (30/12/2019). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja bank perkreditan rakyat (BPR) di wilayah Sumatra Barat masih  tetap tumbuh di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

"Pada Agustus 2019 total aset BPR konvensional dan syariah di Sumbar mencapai Rp1,95 triliun, pada Agustus 2020 menjadi Rp2,04 triliun atau naik sebesar Rp90 miliar," kata Kepala OJK perwakilan Sumbar Misran Pasaribu di Padang, Rabu (28/10/2020).

Menurutnya,  peningkatan total aset BPR terjadi karena peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp40 miliar dari Rp1,53 triliun menjadi Rp1,57 triliun.

"Selain itu kredit yang disalurkan juga meningkat sebesar Rp60 miliar dari Rp1,48 triliun menjadi Rp1,58 triliun," kata dia.

Kualitas pembiayaan yang disalurkan masih perlu perbaikan karena rasio kredit bermasalah mencapai 10,05 persen. Angka ini sebenarnya sudah turun dibandingkan periode yang sama pada 2019 yang mencapai 12,68 persen.

Misran menyebutkan angka rasio kredit bermasalah BPR di Sumbar berada di atas rata-rata nasional yang tercatat sebesar 8,37 persen.

Sementara itu rasio kredit terhadap simpanan (loan to deposit ratio/LDR) atau perbandingan antara volume kredit yang disalurkan dengan jumlah penerimaan dana relatif baik yaitu 84,23 persen atau di bawah angka nasional 109,48 persen.

"Artinya BPR di Sumbar masih memiliki ruang untuk menyalurkan kredit, "ujarnya.

Di sisi lain, pangsa pasar BPR di Sumbar terhadap nasional terbilang kecil untuk aset hanya 1,2 persen, kredit 1,28 persen dan dana pihak ketiga 1,42 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Ropesta Sitorus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper