Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Gelontorkan Likuiditas Lagi Awal Tahun, Nilainya Rp7,44 Triliun

Gubernur BI Perry Warjiyo menuturkan otoritas moneter tetap akan akomodiatif dalam menjalankan kebijakan monenternya.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Selasa (14/4/2020). Dok. Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Selasa (14/4/2020). Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) menyebut telah menggelontorkan likuiditas lagi senilai Rp7,44 triliun pada awal tahun ini untuk mendukung kinerja ekonomi.

Gubernur BI Perry Warjiyo menuturkan otoritas moneter tetap akan akomodiatif dalam menjalankan kebijakan monenternya, termasuk menjaga kecukupan likuiditas di perekonomian.

Adapun sepanjang tahun lalu, BI telah menggelontorkan likuditas senilai Rp726,57 triliun yang berasal dari penurunan giro wajib minum dan ekspansi moneter.

"Kami melanjutkan dengan melakukan ekspansi moneter sekitar Rp7,44 triliun hingga 19 Januari 2021," katanya dalam Pengumuman Hasil RDG Bulanan BI, Kamis (21/1/2021).

Perry melanjutkan longgarnya kondisi likuiditas ini mendorong alat likuid per dana pihak ketiga mencapai titik tertinggi yakni 31,67 persen pada Desember 2020. Suku bunga pasar uang antar bank overnight pun berada pada level 3,04 persen per Desember 2020.

Perry menyampaikan likuditas yang longgar ini membuat suku bunga deposito perbankan turun ke posisi 4,53 persen per akhir tahun lalu.

Tren ini pun berhasil ditransmisikan ke suku bunga kredit modal kerja menjadi 9,21 persen per Desember tahun lalu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper