Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Digital Melesat, OJK Minta Bank Syariah Perkuat Modal

Ekspektasi produk dan layanan semakin hari semakin tinggi, yang tampak dari kemajuan ekonomi digital, shadow banking, cloud computing, digital banking, open banking, dan virtual banking.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong bank-bank syariah memperkuat permodalan sehingga lebih mampu melayani kebutuhan masyarakat terhadap layanan perbankan syariah.

Direktur Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah OJK Deden Firman Hendarsyah mengatakan perubahan ekosistem perbankan yang cepat menjadi tantangan bagi industri perbankan syariah.

Ekspektasi produk dan layanan oleh stakeholder semakin hari semakin tinggi. Ini tampak dari kemajuan ekonomi digital, adanya shadow banking, cloud computing, digital banking, open banking, dan virtual banking.

Kemajuan tersebut harus dapat diadopsi dengan baik oleh perbankan. Hal ini menimbulkan tantangan baru bagi perbankan syariah yang memiliki skala usaha lebih kecil dari konvensional, daya saing, dan kapasitas modal yang tidak begitu besar.

Dari sisi skala usaha, saat ini belum ada bank syariah yang masuk kategori BUKU 4 atau modal inti di atas Rp30 triliun. Sebelum ada merger tiga bank syariah BUMN, tercatat ada 4 bank syariah di BUKU III, 6 bank syariah di BUKU II, dan 4 bank syariah di BUKU 1.

"Kami harapkan dengan konsolidasi, penambahan modal, dan berbagai macam kerja sama antara induk dan anak, industri perbankan syariah bisa lebih memiliki kemampuan untuk menciptakan produk yang unik, produk dan layanan yang telah mengadopsi kemajuan teknologi melalui akselerasi digital, sehingga nantinya lebih mampu untuk melayani kebutuhan masyarakat," katanya dalam webinar pada Minggu (7/2/2021).

Deden menambahkan dengan adanya merger membuka peluang adanya bank syariah BUKU 4. Di samping itu, adanya peningkatan daya saing karena kapasitas perbankan syariah meningkat untuk bersaing dengan bank lain.

Merger juga mendorong peningkatan peringkat global dengan adanya dukungan visi pemerintah menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia. Bank hasil merger juga memiliki permodalan lebih kuat.

Selain itu, bank hasil merger diharapkan menjadi showcase produk dan layanan syariah. Di mana bank dapat menjadi outlet pemasaran produk syariah yang memiliki diferensiasi dan didukung layanan digital yang handal.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper