Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank QNB Indonesia Tbk. akan menggelar public expose insidentil pada hari ini (16/3/2021) pukul 10.00 WIB.
Paparan publik tersebut guna memenuhi pengumuman Bursa terkait suspensi saham perseroan. Bursa melakukan penghentian sementara perdagangan saham BKSW mulai 8 Maret 2021, karena terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
Dikutip dari materi paparan publik tersebut, Bank QNB menyiapkan sejumlah inisiatif untuk mendorong bisnis perseroan. Pertama, mendorong wholesales banking dengan fokus pada kredit berkualitas dan segmen nasabah pilihan.
Kedua, memperbaiki cost to income ratio (CIR) melalui optimalisasi biaya jaringan dan distribusi, serta efisiensi dan efektivitas biaya. Ketiga, menjalankan inisiatif utama IT dalam bentuk migrasi pada sistem kartu kredit yang lebih superior dan sistem treasury yang baru.
Keempat, fokus digital. Bank QNB menciptakan kemitraan untuk produk baru pinjaman digital dan berinvestasi pada fitur baru dalam mobile banking.
Kelima, mengembangkan preposisi ritel untuk membentuk kembali segmen ritel di 2021 dengan fitur baru pada mobile dan internet banking features, serta membentuk kemitraan baru. Keenam, menciptakan kapabilitas manajemen risiko dengan meningkatkan standar keamanan IT dan otomatisasi pengawasan risiko.
