Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. menyatakan kinerja kredit manufaktur tercatat positif pada kuartal I/2021.
Direktur BCA Vera Eve Lim menyebutkan kredit manufaktur yang disalurkan perseroan mencapai 22,2% dari total portofolio emiten berkode BBCA tersebut. Porsi tersebut di atas rata-rata industri yang sebesar 16% dari total kredit.
Vera mengatakan kredit manufaktur tumbuh 3,1% secara year on year pada kuartal I/2021. Jika dibandingkan dengan posisi Desember 2020, maka kredit manufaktur tumbuh 4% (year to date).
"Trennya cukup menggembirakan. Mudah-mudahan tahun ini bisa meningkat," katanya dalam paparan kinerja kuartal I/2021, Kamis (22/4/2021).
Adapun, pada kuartal I/2021, total kredit BCA terkoreksi menjadi Rp586,8 triliun. Perinciannya, kredit korporasi mencapai Rp262,6 triliun di Maret 2021, naik 0,9% yoy. Sementara itu, kredit komersial dan UKM turun 6,4% yoy menjadi Rp178,9 triliun.
Total kredit konsumer terkontraksi 10% yoy menjadi Rp139,5 triliun. Pada portofolio kredit konsumer, KPR turun 3,4% yoy menjadi Rp89,4 triliun, serta KKB berkurang 23,7% yoy menjadi Rp36,0 triliun. Saldo outstanding kartu kredit turun 10,2% yoy ke Rp11,1 triliun.