Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja PT Bank Mandiri Taspen melesat sepanjang kuartal I/2021. Hal itu tercermin dari pertumbuhan laba bersihnya sebesar 28 persen secara year on year.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan hari ini, Jumat (30/4/2021), Bank Mantap mencatatkan laba bersih secara individual sebesar Rp171,31 miliar per 31 Maret 2021. Laba tersebut tumbuh 28,10 persen dibandingkan dengan laba periode yang sama tahun lalu sebesar Rp133,73 miliar.
Pertumbuhan laba ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 47,46 persen yoy menjadi Rp556,53 miliar.
Dari sisi kredit yang diberikan, Bank Mantap mencatatkan pertumbuhan sebesar 7,26 persen dari posisi akhir Desember 2020, menjadi sebesar Rp27,53 triliun per 31 Maret 2021.
Adapun penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 8,85 persen menjadi Rp30,02 triliun. Pertumbuhan itu terutama berasal dari simpanan giro yang tumbuh 16,16 persen ytd menjadi Rp120,62 miliar, serta tabungan yang tumbuh 13,58 persen ytd menjadi Rp5,39 triliun.
Sementara deposito tumbuh 7,83 persen ytd menjadi Rp24,52 triliun. Dari sini rasio dana murah atau CASA pun meningkat dari 17,57 persen dari posisi akhir Desember 2020 menjadi 18,34 persen per 31 Maret 2021.
Bank Mantap tercatat memiliki total aset sebesar Rp37,99 triliun per 31 Maret 2021, meningkat dari posisi akhir Desember 2020 sebesar Rp35,09 triliun.
