Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengamat: Bank Kecil Lebih Merana ketimbang Bank Besar di Masa Pandemi. Kenapa?

Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah mengatakan anomali kinerja perbankan masih cukup tinggi di tengah masa pandemi pada 2021.
Karyawan menghitung uang pecahan Rp.100.000 di salah satu Bank yang ada di Jakarta, Senin (4/6). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan menghitung uang pecahan Rp.100.000 di salah satu Bank yang ada di Jakarta, Senin (4/6). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -- Segmentasi kredit dan dana masyarakat masih sangat tinggi pada kinerja perbankan tahun ini.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah mengatakan anomali kinerja perbankan masih cukup tinggi di tengah masa pandemi pada 2021.

Beberapa kelompok bank mengalami kondisi yang sangat sulit yang membuat dampak tekanan kinerja justru lebih dalam.

Dia memaparkan bank-bank besar sudah mulai mendapat pertumbuhan kinerja yang cukup baik pada pertengahan kuartal II/2021. Hal ini akan membuat pendapatan bunganya lebih baik ke depan, seiring dengan kualitas kredit masih sangat terjaga.

Pertumbuhan DPK yang signifikan pun tak lantas membuat beban dana naik, karena lebih banyak didorong oleh tabungan dan giro.

Kondisi parah justru terjadi pada bank kecil. Pertumbuhan kredit terus mengalami kontraksi dengan kualitas kredit yang masih menjadi sangat rendah akibat pandemi.

Likuiditas di segmen ini pun masih sangat sulit terlebih akibat banyak nasabah yang memilih menempatkan dana pada bank besar yang risikonya dianggap lebih rendah.

Bank kelompok ini pun menjadi sulit dalam menurunkan suku bunga simpanannya sehingga menggerus kemampuan percetakan labanya.

"Ini memang menganalisis bank menjadi lebih kompleks tidak bisa melihat secara agregat. Kesulitan itu hanya ada di bank kecil. dan persoalanya itu ada di DPK, kredit, suku bunga, dan bahkan kualitas kredit," katanya pada Minggu (30/5/2021).

Piter melanjutkan bank besar masih memiliki kesempatan yang cukup baik dalam peningkatkan pendapatan.

Margin pada penempatan surat berharga pemerintah sangat lumayan, ketimbang menyalurkan kredit dengan risiko gagal bayar yang sangat tinggi.

"Bahkan supply SBN milik pemerintah sangat besar seiring dengan kebutuhan APBN yang besar di masa pandemi. Bagi bank ini adalah penempatan yang masih cukup baik," sebutnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper