Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dapat Izin OJK, Fintech Ini Beri Kredit Pendidikan yang Bisa Dicicil Sambil Cari Kerja!

CICIL memiliki layanan pembiayaan yang bertajuk CICIL Uang Kuliah, CICIL Barang, CICIL Pulsa, dan CICIL Institusi. Sementara, layanan non-pembiayaan adalah CICIL Jobs dan CICIL Belajar.
Ilustrasi teknologi finansial/Flickr
Ilustrasi teknologi finansial/Flickr

Bisnis.com, JAKARTA - Penyelenggara teknologi finansial peer-to-peer (fintech P2P) lending PT Cicil Solusi Mitra Teknologi (CICIL) akhirnya resmi mendapatkan izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Peningkatan status dari terdaftar menjadi perusahaan yang berizin operasional penuh ini tepatnya sejak 14 April 2021 dengan nomor registrasi KEP-20/D.05/2021.

CICIL sendiri akan menghiasi jajaran fintech P2P lending berizin baru di sektor pendidikan, yang kini telah menyalurkan lebih dari 80.000 pembiayaan senilai Rp197 miliar kepada mahasiswa dan institusi pendidikan serta memperluas jangkauan layanan ke lebih dari 260 institusi pendidikan di 57 kota. Peningkatan penyaluran tersebut turut diimbangi dengan tetap menjaga tingkat keberhasilan pembayaran 90 hari (TKB90) di level 99,00 persen.

Edward Widjonarko, Co-Founder dan CEO CICIL menyatakan terima kasih atas kepercayaan pengguna existing CICIL, pemerintah, otoritas, serta para pendana (lender) existing yang telah membantu kelangsungan bisnis P2P CICIL.

"Kepercayaan ini saya harap dapat menjadi semangat bagi CICIL untuk terus berinovasi dalam mengembangkan layanan dan teknologi kami guna mendorong inklusi finansial yang lebih luas. Perolehan izin OJK ini juga memperteguh komitmen CICIL untuk menyediakan akses pembiayaan yang bertanggung jawab bagi sektor pendidikan," jelasnya dalam keterangannya, Kamis (3/6/2021).

Hingga saat ini, CICIL dan afiliasinya telah memiliki enam layanan bagi komunitas pendidikan Indonesia yang terdiri dari empat layanan pembiayaan dan dua layanan non-pembiayaan.

Layanan ini dikembangkan dengan pendekatan berbasis komunitas di mana CICIL bekerja sama dengan lebih dari 2.500 student ambassador yang berperan dalam mengedukasi pengguna layanan CICIL. CICIL memiliki layanan pembiayaan yang bertajuk CICIL Uang Kuliah, CICIL Barang, CICIL Pulsa, dan CICIL Institusi. Sementara, layanan non-pembiayaan adalah CICIL Jobs dan CICIL Belajar.

"CICIL Uang Kuliah membantu mahasiswa untuk mencicil uang kuliah. Syarat untuk mendapatkan pinjaman kuliah cukup sederhana dan proses pengajuannya juga cepat. Kelebihannya mencicil uang kuliah dengan CICIL adalah mahasiswa dapat menghitung jumlah total biaya yang harus dibayarkan melalui simulasi sebelum berkomitmen untuk mengajukan pembiayaan," jelasnya.

Adapun, CICIL Barang membantu mahasiswa untuk mencicil kebutuhan kuliah. Sebagai penyedia jasa micro lending, mahasiswa dapat mencicil barang yang harganya mulai dari Rp250.000. "Jadi, tidak hanya mencicil uang kuliah yang nilainya jutaan, CICIL juga bisa digunakan untuk mencicil, misalnya tas laptop yang harganya ratusan ribu," jelasnya.

Sementara, CICIL Pulsa membantu kebutuhan pulsa dan paket internet mahasiswa di tengah masih diberlakukannya kuliah online. Mahasiswa dapat memanfaatkan fitur ini dengan sistem paylater.

Layanan pembiayaan terakhir, yaitu CICIL Institusi yang memberikan solusi pinjaman modal usaha untuk lembaga pendidikan. Contohnya, untuk membiayai pengembangan infrastruktur, perlengkapan termasuk dana untuk mendukung pengembangan karyawan, pengajar, dan peserta didik untuk menyelesaikan pendidikan dengan skema pembayaran yang lebih ringan.

Sementara untuk layanan non-pembiayaan, produk CICIL Jobs diperuntukkan bagi mahasiswa yang memiliki pinjaman aktif dengan CICIL dan ingin membayarkan cicilan lewat kerja sampingan.

"Mereka dapat melamar kerja di CICIL Jobs dan kompensasinya dapat digunakan untuk membantu melunasi pinjaman pendidikan," ungkap Edward. Terakhir, CICIL Belajar menyediakan berbagai pilihan voucher kursus, pelatihan, dan sertifikasi dengan harga lebih murah.

"Dengan berstatus berizin, CICIL ingin menjalin kolaborasi yang lebih baik agar dapat menciptakan dampak sosial dan berkelanjutan pada peserta didik, mahasiswa, institusi pendidikan, mitra serta lender-lender institusi. CICIL juga akan terus berupaya melebarkan layanannya dengan tidak lagi terbatas kepada pembiayaan bagi segmen mahasiswa. Layanan kami juga akan menjangkau segmen institusi khususnya bagi kampus, sekolah, lembaga kursus dan ekosistem pendukung pendidikan lainnya,” tutup Edward.

Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), Kuseryansyah turut menyampaikan apresiasi kepada CICIL dan anggota AFPI yang berhasil memperoleh izin OJK setelah melalui serangkaian proses panjang demi memastikan industri fintech lending dibangun dengan infrastruktur yang kuat.

"Selamat kepada CICIL yang telah mengantongi izin operasional penuh dari Otoritas Jasa Keuangan. Ini merupakan bentuk kepercayaan masyarakat dan regulator atas layanan CICIL dan juga menunjukan standar kepatuhan CICIL terhadap kode etik dan peraturan yang berlaku, khususnya pada aspek keamanan dan perlindungan konsumen," ungkap Kuseryansyah.

Dia menambahkan terus bertambahnya perolehan jumlah platform yang berizin usaha menjadikan langkah maju bagi industri dan terus berharao proses kedepannya terus berlangsung lebih cepat dengan tetap terjaga dan bahkan lebih baik secara kualitas.

"Dengan makin banyaknya fintech yang mendapatkan izin operasional penuh OJK, kami berharap industri fintech peer-to-peer lending di Indonesia semakin terpercaya sehingga menutup celah beroperasinya pinjaman online ilegal yang merugikan masyarakat," tambahnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper