Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Calon Bank Digital Tawarkan Bunga Simpanan Terlalu Tinggi, Ini Kata LPS

Fokus awal bank digital salah satunya layanan penghimpunan dana (funding). Maka tidak heran, calon bank digital berlomba menyiapkan strategi menarik nasabah agar menyimpan dananya di bank tersebut.
Karyawati beraktivitas di sekitar logo Bank Neo Commerce di Jakarta, Kamis (19/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di sekitar logo Bank Neo Commerce di Jakarta, Kamis (19/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang 2021, industri perbankan nasional akan diramaikan dengan kehadiran bank digital. Apalagi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan merilis Peraturan OJK (POJK) mengenai bank umum pada semester I ini, termasuk mengatur soal bank digital.

Fokus awal bank digital salah satunya layanan penghimpunan dana (funding). Maka tidak heran, calon bank digital berlomba menyiapkan strategi menarik nasabah agar menyimpan dananya di bank tersebut.

Di antara strategi tersebut dengan menawarkan bunga simpanan tinggi, salah satunya PT Bank Neo Commerce Tbk. Dikutip dari Instagram resmi Bank Neo Commerce, perseroan menawarkan bunga tabungan 6% per annual dan bunga deposito hingga 8% per annual.

Bunga simpanan yang ditawarkan itu di atas tingkat bunga penjaminan LPS. Sebagai informasi, LPS menetapkan tingkat bunga penjaminan di bank umum untuk rupiah sebesar 4% dan untuk valuta asing (valas) 0,5%, sedangkan di BPR sebesar 6,5%. Tingkat bunga penjaminan tersebut berlaku untuk periode 29 Mei 2021 hingga 29 September 2021.

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan simpanan dengan bunga di atas bunga penjaminan tersebut tidak dijamin LPS.

Oleh karena itu, Bank harus menjelaskan kepada nasabahnya bahwa deposito mereka tidak dijamin oleh LPS. Hal tersebut dilakukan agar nasabah mengetahui risikonya. Dia mengatakan penawaran bunga simpanan tinggi tidak menyalahi selama Bank telah menjelaskan kepada nasabah terkait risikonya.

"Kalau memang nasabah sudah tahu dan mau mengambil risiko tersebut, mungkin tindakan nasabah dapat disamakan dengan berinvestasi, di mana high return sering diiringi oleh high risk. Dan dalam keadaan ini, ya tidak apa apa," terangnya, Kamis (3/6/2021).

Meski begitu, LPS terus memastikan bank melakukan sosialisasi penjaminan LPS kepada nasabahnya. Hal itu dilakukan agar nasabah memahami betul risiko yang dihadapi.

"Dari pihak kami akan memastikan bahwa sosialisasi penjaminan LPS oleh bank ke nasabahnya dilakukan dengan benar dan transparan, agar deposannya mengerti benar risiko yang dihadapi," imbuhnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper