Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Syariah Indonesia (BRIS) Catat Migrasi Rekening Telah Capai 45 Persen

Bank Syariah Indonesia (BRIS) telah menyelesaikan proses migrasi rekening dan penyatuan sistem atau roll out di 5 region. Saat ini tersisa 6 region yang dalam proses roll out, yakni Jakarta I, II, dan III, serta Bandung, Surabaya, Banjarmasin.
Karyawan melanyani nasabahyang melakukan transaksi di PT Bank Syariah Indonesia KC Jakarta Barat, Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis
Karyawan melanyani nasabahyang melakukan transaksi di PT Bank Syariah Indonesia KC Jakarta Barat, Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) terus menyelesaikan proses migrasi rekening nasabah, dari rekening bank syariah legacy (BRI Syariah dan BNI Syariah) ke rekening BSI.

Setelah tiga bank syariah resmi merger pada 1 Februari 2021, Bank Syariah Indonesia secara bertahap melakukan proses migrasi. Wakil Direktur Utama 1 Bank Syariah Indonesia Ngatari menyampaikan perseroan telah menyelesaikan proses migrasi rekening dan penyatuan sistem atau roll out di 5 region.

Saat ini tersisa 6 region yang dalam proses roll out, yakni Jakarta I, II, dan III, serta Bandung, Surabaya, Banjarmasin. Secara bisnis, proses migrasi tersebut telah mencapai 45 persen dari total rekening.

Sementara, 55 persen sisanya dapat selesai sesuai dengan target yang dipasang pada 1 November 2021. "BSI memiliki 11 region. Lima region sudah kita selesaikan, tinggal 6 region," terangnya dalam konferensi pers, Selasa (6/7/2021).

Lebih lanjut, BSI mengubah skema migrasi rekening menjadi secara digital dan otomatis dari rekening bank syariah legacy (BRI syariah dan BNI Syariah) ke rekening BSI. Hal ini untuk mendukung penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan perseroan terus melakukan perbaikan skema migrasi rekening, baik dari sisi IT, jaringan, dan layanan, sehingga nasabah tidak perlu datang ke kantor cabang BSI untuk melakukan proses migrasi rekening, di mana kartu ATM ex-BRIS dan ex-BNIS masih bisa digunakan.

"Terkait mobile banking, nasabah ex-BRIS dan ex-BNIS agar memindahkan mobile banking ke BSI Mobile untuk dapat bertransaksi melalui mobile banking, karena mobile banking yang sebelumnya sudah tidak dapat digunakan. Langkah ini sebagai bentuk komitmen BSI Go Digital sehingga nasabah dapat tetap aman dan nyaman dalam bertransaksi," terangnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper