Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) angkat bicara terkait kasus pembobolan rekening jenius yang mengakibatkan hilangnya uang nasabah sebesar Rp110 juta.
Kasus pembobolan rekening Jenius baru-baru ini kembali menjadi viral setelah ramai diperbincangkan di media sosial Twitter. Riri, pemilik akun @theresiaavila membuat utas yang menceritakan uang tabungan studi dan rencana pernikahannya lenyap dari rekening Jenius yang dia miliki.
PENIPUAN LEBIH DARI 110 JUTA MENGATAS NAMAKAN JENIUS BTPN
— Riri (@theresiaavila) July 18, 2021
[A Thread]
Communications & Daya Head Andrie Darusman mengatakan pihaknya berhasil menghubungi nasabah Jenius atas nama Theresia Avilia. Bank BTPN menyampaikan turut menyayangkan atas kejadian yang dialami.
Selanjutnya, pihak bank telah memblokir akun Jenius penerima dana penipuan pada kesempatan pertama ketika nasabah melapor ke Jenius Help.
"Berdasarkan laporan nasabah, disebutkan bawah penipu telah memperdaya nasabah sehingga nasabah memberi informasi yang bersifat rahasia dan pribadi yang kemudian disalahgunakan oleh penipu untuk mengambil alih rekening Jenius nasabah," jelasnya ketika dikonfirmasi, Senin (19/7/2021).
Andrie menegaskan Jenius dari Bank BTPN tunduk pada prosedur dan ketentuan yang berlaku, serta senantiasa membantu nasabah apabila dibutuhkan dalam proses lebih lanjut.
Selain itu, perseroan mengingatkan nasabah kembali untuk tidak membagikan informasi yang bersifat rahasia seperti PIN, password, e-mail, One Time Password (OTP), dan data di aplikasi serta kartu Jenius dalam bentuk apapun, termasuk link tidak resmi, kepada pihak lain, termasuk pihak Jenius.
Di Jenius, keamanan nasabah merupakan prioritas utama bank dalam menerapkan tingkat keamanan berlapis dengan teknologi terkini. Namun nasabah perlu waspada bahwa banyak oknum yang menyalahgunakan kesempatan dengan beragam modus kejahatan.
"Kami menyadari, hal ini menjadi upaya bersama bagi Jenius dan nasabah agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan pada waktu mendatang," terangnya.
