Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI (BBRI) Usul Restrukturisasi Kredit Diperpanjang sampai 2024, Ini Alasannya

BRI menilai rencana OJK memperpanjang kebijakan restrukturisasi kredit dinilai sangat positif bagi nasabah maupun bank.
Gedung Bank Rayat Indonesia di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha
Gedung Bank Rayat Indonesia di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menyambut baik rencana OJK memperpanjang kebijakan restrukturisasi kredit yang akan berakhir Maret 2022.

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan dengan adanya pemberlakukan PPKM darurat membuat aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat kian terbatas. Hal tersebut tentunya berpotensi meningkatkan permintaan restrukturisasi.

Dengan begitu, adanya rencana OJK memperpanjang kebijakan restrukturisasi kredit dinilai sangat positif bagi nasabah maupun bank.

"BRI menilai hal tersebut sangat positif, karena program restrukturisasi sendiri sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM serta bagi bank dalam menjaga kualitas kredit yang disalurkan," katanya, Jumat (30/7/2021).

Berdasarkan hasil evaluasi, kata dia, program restrukturisasi yang dilakukan BRI berjalan dengan baik. Hal tersebut tercermin dari data outstanding kredit restrukturisasi akibat terdampak Covid-19 hingga Juni 2021 sebesar Rp175,1 triliun.

Jumlah tersebut telah turun sebesar Rp55,4 triliun dari total akumulasi yang direstrukturisasi. Selain itu, perseroan juga melihat adanya perbaikan kualitas kredit dari para debitur penerima restrukturisasi kredit.

"Indikasi perbaikan sudah terlihat, terbukti dari penurunan jumlah outstanding restrukturisasi yang kian melandai," imbuhnya.

Perseroan mengusulkan agar perpanjangan program restrukturisasi kredit dapat diperpanjang hingga 2024. Hal tersebut dengan asumsi masih belum adanya kepastian kapan pandemi berakhir.

Namun demikian, penyesuaian jangka waktu perpanjangan relaksasi juga akan melihat kondisi bisnis, tren restrukturisasi industri perbankan, dan aspek lainnya.

"Dengan asumsi masih belum adanya kepastian kapan pandemi akan berakhir, menurut kami perpanjangan relaksasi restrukturisasi kredit perbankan setidaknya diperlukan hingga tahun 2024," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper