Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Kembali Suspensi Saham Bank JTrust (BCIC) 

Bursa Efek Indonesia kembali menghentikan sementara perdagangan saham PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 27 September 2021.
Ilustrasi situs Jtrust Bank/jtrustbank.co.id
Ilustrasi situs Jtrust Bank/jtrustbank.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia kembali menghentikan sementara perdagangan saham PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) di pasar reguler dan pasar tunai. 

Suspensi saham BCIC berlaku mulai sesi I perdagangan hari ini, 27 September 2021 sampai dengan pengumuman Bursa lebih lanjut. 

Hal itu disampaikan Bursa dalam pengumuman Peng-SPT-00131/BEi.WAS/09-2021, yang ditandatangani oleh Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan Irvan Susandy, tanggal 24 September 2021.

"Sehubungan dengan terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC), PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 27 September 2021 sampai dengan pengumuman Bursa lebih lanjut," tulis Bursa.  

Bursa menghimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan. 

Sebelumnya, Bursa sempat menghentikan sementara perdagangan saham BCIC pada perdagangan 21 September 2021. Suspensi tersebut sehubungan dengan terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan pada saham BCIC. 

Sehari berikutnya yakni 22 September 2021, Bursa membuka suspensi atas perdagangan saham BCIC di pasar reguler dan pasar tunai. 

Berdasarkan data RTI, saham BCIC terkoreksi secara beruntun sejak awal September ini. Pada perdagangan Jumat (24/9/2021), saham BCIC turun 4,59 persen ke level Rp208. Dalam sebulan terakhir, sahamnya sudah turun 54,98 persen dan turun 70,29 persen dalam tiga bulan terakhir. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper