Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri Optimistis Kredit Konstruksi Meningkat pada Tahun Ini

Prospek kredit konstruksi yang masih tinggi seiring dengan program pembangunan yang dijalankan pemerintah.
Gedung Bank Mandiri/bankmandiri.co.id
Gedung Bank Mandiri/bankmandiri.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Prospek kredit konstruksi hingga akhir tahun ini dinilai masih cukup tinggi seiring dengan program pembangunan yang dijalankan pemerintah.

Corporate Secretary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Rudi As Aturridha menuturkan optimisme itu juga seturut dengan menggeliatnya beberapa proyek konstruksi, yang sejak awal pandemi mengalami penundaan.

“Terdapat beberapa proyek konstruksi yang mendukung, Proyek Strategis Nasional [PSN] mulai berjalan dan hal ini menjadi faktor pendorong meningkatnya prospek kredit konstruksi pada tahun ini,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (18/10/2021).

Rudi menilai proyeksi tersebut juga sejalan dengan data dari Debtwire, yang menyebutkan penyaluran kredit sindikasi di sektor konstruksi tumbuh signifikan pada kuartal III/2021, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Sementara itu, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menyatakan terus berupaya untuk mendukung pembangunan infrastruktur pemerintah dengan memberikan fasilitas kredit sindikasi secara selektif dan penuh kehati-hatian.

Per 30 September 2021, perseroan mencatatkan outstanding kredit sindikasi sebesar Rp37,58 triliun yang disalurkan ke beberapa sektor, seperti pembangunan jalan tol dan kelistrikan.

“Kami mencermati bahwa kredit sindikasi merupakan sarana untuk memberikan pinjaman kepada nasabah dalam jumlah besar dan butuh tenor panjang serta perkembangan dinamika ekonomi terkini sehingga kami tidak memiliki target spesifik untuk sindikasi," ujar Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn.

Hera menambahkan BCA akan mendukung pembangunan infrastruktur pemerintah dan meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan kredit sindikasi bersama dengan bank atau lembaga keuangan lainnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper