Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit Properti Tumbuh 5,9 Persen pada Februari 2022

Penyaluran kredit sektor properti mengalami peningkatan sebesar 5,9 persen secara tahunan menjadi Rp1.124 triliun pada Februari 2022.
Pekerja sedang menggarap proyek perumahan yang dibiayai oleh BTN. /Bisnis-Arief Hermawan P
Pekerja sedang menggarap proyek perumahan yang dibiayai oleh BTN. /Bisnis-Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia melaporkan penyaluran kredit sektor properti mengalami peningkatan sebesar 5,9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp1.124 triliun pada Februari 2022.

Nilai ini lebih tinggi dibandingkan Januari 2022, yakni sebesar 5,4 persen yoy atau sebesar Rp1.116,6 triliun.

Berdasarkan Laporan BI dalam dalam Analis Perkembangan Uang Beredar edisi Februari 2022 yang dirilis Kamis (24/3/2022), penyaluran kredit properti tumbuh dari semua sektor, baik pada KPR/KPA, kredit konstruksi, maupun kredit Real Estate.

Secara rinci, kredit KPR/KPA tumbuh meningkat dari 10,0 persen yoy menjadi 10,2 persen yoy pada Februari. Nilai itu tumbuh dari Rp573,5 triliun per Januari 2022 menjadi Rp577,0 triliun per Februari 2022.

“[Kredit KPR/KPA tumbuh] terutama kredit untuk Pemilikan Rumah Tinggal Tipe di atas 70 di DKI Jakarta dan Banten,” jelas BI dalam laporan, dikutip Jumat (25/3/2022).

Selanjutnya, kredit konstruksi juga mengalami peningkatan, yakni dari 0,6 persen yoy menjadi 1,2 persen yoy pada Februari 2022. Kredit tersebut tumbuh dari Rp372,5 triliun di posisi Januari 2022 menjadi Rp374,8 triliun per Februari 2022.

BI menjelaskan peningkatan kredit konstruksi terutama pada terjadi konstruksi sub sektor konstruksi Gedung Perkantoran di DKI Jakarta.

Setali tiga uang, kredit Real Estate juga mengalami pertumbuhan positif sebesar 3,1 persen yoy menjadi Rp172,2 triliun per Februari 2022.

“[Kredit Real Estate] lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 1,9 persen yoy, seiring peningkatan penyaluran kredit real estate perumahan flat/apartemen di DKI Jakarta dan Jawa Timur,” terangnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper