Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dirikan Modal Ventura Syariah, Ini Penjelasan BTPN

BTPNS Ventura akan menjalankan kegiatan usaha di bidang modal ventura syariah, pengelolaan dana ventura, dan kegiatan usaha lain.
Pejalan kaki berjalan melewati logo PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk atau BTPN Syariah di Jakarta, Senin (13/1/2020). Bisnis/Dedi Gunawann
Pejalan kaki berjalan melewati logo PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk atau BTPN Syariah di Jakarta, Senin (13/1/2020). Bisnis/Dedi Gunawann

Bisnis.com, JAKARTA — PT BTPN Syariah Ventura atau BTPNS Ventura didirikan oleh BTPN Syariah dan Bank BTPN dengan modal disetor Rp20 miliar. Pengembangan ekosistem di segmen pelayanan BTPS menjadi tujuan pendirian perusahaan modal ventura itu.

Pendirian BTPNS Ventura tercantum dalam keterbukaan informasi publik PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) nomor S.093/CCS/X/2021dan keterbukaan informasi publik PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) nomor S.417/DIR/CSGC/X/2021. Keduanya dipublikasikan pada Jumat (22/10/2021).

Sekretaris Perusahaan BTPN Eneng Yulie Andriani menjelaskan bahwa pihaknya bersama BTPS mendirikan perusahaan modal ventura syariah, yang memperoleh akta pendirian dari notaris pada Kamis (21/10/2021). Lalu, entitas anak bernama BTPNS Ventura itu memperoleh persetujuan Kemenkumhampada pada Jumat (22/10/2021).

Eneng menjabarkan bahwa BTPNS Ventura akan menjalankan kegiatan usaha di bidang modal ventura syariah, pengelolaan dana ventura, dan kegiatan usaha lain. Menurutnya, keberadaan entitas anak tersebut saat ini belum memberikan dampak tertentu bagi BTPN.

"Pada saat ini belum ada dampak secara material karena perusahaan anak tersebut belum efektif menjalankan kegiatan usahanya dan baru akan efektif setelah mendapatkan persetujuan otoritas terkait," tulis Eneng dalam keterbukaan informasi yang dikutip pada Sabtu (23/10/2021).

BTPNS Ventura memiliki modal dasar Rp80 miliar. Adapun, modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp20 miliar.

BTPS menjadi pemegang saham pengendali, yakni dengan kepemilikan saham 99 persen atau setara dengan Rp19,8 miliar. BTPN mencatatkan kepemilikan saham satu persen atau setara dengan Rp200 juta.

"Tujuan pembentukan entitas anak adalah untuk menunjang kegiatan usaha dan merupakan aspirasi BTPN Syariah dalam mewujudkan ekosistem bagi segmen yang dilayani bank," tulis Eneng dalam keterbukaan informasi BTPN.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper