Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Sinyal Kredit Tumbuh Positif, OJK: Sektor Korporasi Mulai Bangkit

Kredit korporasi sudah mulai tumbuh ke arah positif, yakni tumbuh 4,7 persen secara year to date (ytd) pada September 2021. Meskipun, jika dibandingkan dengan Maret 2020, kredit korporasi masih minus Rp55,54 triliun atau minus 4,5 persen.
Karyawan berada di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Jumat (17/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan berada di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Jumat (17/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan kondisi pada sektor korporasi sudah mulai membaik yang terlihat dari tiga aspek.

Pertama, kredit tumbuh cukup tinggi pada September 2021, yakni 3,2 persen. Wimboh memproyeksikan, pertumbuhan kredit masih akan tetap tumbuh dan mencapai sekitar 4 hingga 5 persen di akhir tahun 2021.

Pertumbuhan ini, kata Wimboh, bukan hanya didukung oleh kredit UMKM saja, melainkan juga disokong pada beberapa kredit korporasi yang sudah mulai mengalir.

“Setelah kita lihat aktivitas ekonomi, UMKM juga tumbuh, ini pasti mata rantainya kepada korporasi akan bangkit,” kata Wimboh dalam konferensi pers virtual Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK), Rabu (27/10/2021).

Wimboh menuturkan, pihaknya juga memantau angka agregat secara individual, yakni sebanyak 200 korporasi besar melalui pemberian kredit. Kendati demikian, kredit korporasi masih mengalami penurunan jika dibandingkan pada Maret 2020.

“Di bulan September sudah lebih baik, meskipun dibandingkan dengan tahun lalu [Maret 2020], kredit korporasi masih minus Rp55,54 triliun atau minus 4,5 persen," imbuhnya.

Wimboh memahami, pandemi Covid-19 berdampak pada sektor korporasi yang mengalami penurunan omzet secara drastis. “Namun demikian, sekarang sudah mulai bangkit, kami bandingkan secara year-to-date dari 200 perusahaan korporasi yang kami bantu,” sambungnya.

Namun, Wimboh menerangkan, korporasi secara year-to-date sudah mulai tumbuh ke arah positif, yakni tumbuh 52,56 persen atau tumbuh 4,7 persen ytd.

“Ini menunjukkan bahwa memang korporasi sudah lebih baik bila dibandingkan dengan akhir tahun lalu,” jelasnya.

Kedua, kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) sudah membaik yang turun dari 3,24 pada Juni menjadi 3,22 persen.

“NPL ini kalau turunnya dalam hitungan kecil dalam rasio, tapi ini impact-nya besar sekali. Jadi ini adalah fakta kedua bahwa korporasi kita sudah lebih baik,” ucapnya.

Ketiga, kredit yang direstrukturasi. Wimboh mengatakan, secara total sudah mulai turun dengan angka terakhir Rp738,60 triliun yang sebelumnya mencapai Rp900 triliun.

Adapun restrukturisasi tersebut adalah perusahaan korporasi yang jumlahnya cukup besar, yaitu porsi UMKM sebanyak Rp276,36 triliun yang terdiri dari 3,3 juta debitur.

“Dan non-UMKM korporasi tergolong jumlah kreditnya posisi terakhir ada yang direstrukturasi Rp462,32 triliun jumlah debiturnya 1,27 juta debitur,” ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper