Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTPN Syariah Palembang Kumpulkan Dana Pihak Ketiga Rp200 Miliar

PT Bank BTPN Syariah Tbk., Cabang Palembang mengumpulkan dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp200 miliar pada kuartal III/2021. Mayoritas DPK itu berasal dari simpanan deposito nasabah yang memilih dananya dikelola dengan prinsip syariah.
Yetie Widia Sari, Area Funding Business Head BTPN Syariah Sumatra, didampingi Communication Head BTPN Syariah Ainul Yaqin saat briefing singkat di sela acara Media Kitchen Tour BTPN Syariah Palembang, Kamis - Jumat (4-5/11/2021).
Yetie Widia Sari, Area Funding Business Head BTPN Syariah Sumatra, didampingi Communication Head BTPN Syariah Ainul Yaqin saat briefing singkat di sela acara Media Kitchen Tour BTPN Syariah Palembang, Kamis - Jumat (4-5/11/2021).

Bisnis.com, PALEMBANG-- PT Bank BTPN Syariah Tbk., Cabang Palembang mengumpulkan dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp200 miliar pada kuartal III/2021. Mayoritas DPK itu berasal dari simpanan deposito nasabah yang memilih dananya dikelola dengan prinsip syariah.

Yetie Widia Sari, Area Funding Business Head BTPN Syariah Sumatra mengatakan DPK senilai Rp200 miliar diperoleh dari sekitar 1.000 nasabah sejahtera di Palembang. Penghimpunan dana BTPN Syariah itu tetap memperhatikan pertumbuhan pembiayaan nasabah ultra mikro.

“Potensinya [DPK] besar tetapi kami tetap melihat dengan pertumbuhan pembiayaan kepada nasabah inklusi ultra mikro. Saat ini semua pembiayaan kami disalurkan untuk sektor produktif,” katanya di sela acara Media Kitchen Tour BTPNSyariah Palembang, Kamis – Jumat (4-5/11/2021).

Yetie menjelaskan salah satu kekuatan penghimpunan dana BTPN Syariah di Palembang ialah kesamaan visi dengan pemilik dana untuk membantu nasabah inklusi. Sebagian besar deposan bahkan pernah beberapa kali bertemu dengan nasabah inklusi ultra mikro untuk melihat langsung penggunaan dana yang disalurkan BTPN Syariah.

Dia menuturkan BPTN Syariah di Sumatra Selatan hanya memiliki 1 kantor di Kota Palembang. Namun, BTPN Syariah memiliki hampir 400 bankir pemberdaya yang tersebar di seluruh Bumi Sriwijaya. Para bankir pemberdaya ini bertugas untuk menjemput bola melayani nasabah baik pendanaan maupun pembiayaan.

“Kalau pendanaan itu nasabah sejahtera sehingga banyak deposito, tetapi pembiayaan semuanya nasabah inklusi, ultra mikro atau ibu-ibu yang ingin dan sedang membangun usaha,” tambahnya.

Communication Head BTPN Syariah Ainul Yaqin menambahkan untuk menghimpun dana, BTPN Syariah mengandalkan imbal hasil yang optimal, pelayanan prima dan yang paling penting nasabah dapat berpartisipasi untuk pengembangan nasabah inklusi.

Secara nasional, katanya, BTPN Syariah menjaga fungsi intermediasi (loan to deposit ratio/LDR) pada kisaran 94 persen hingga 97 persen. BTPN Syariah telah menyalurkan pembiayaan kepada hampir semua sektor usaha mulai dari perdagangan, jasa, pariwisata, pertanian dan lainnya.

“Hampir seluruh pembiayaan untuk nasabah inklusi, itu betapa uniknya BTPN Syariah,” tambahnya.

Secara nasional, BTPN Syariah membukukan laba Rp1,1 triliun pada kuartal III/2021. Kinerja itu didukung oleh penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp10,2 triliun pada kuartal III/2021, tumbuh 12 persen secara tahunan. 

Pertumbuhan pembiayaan itu tetap mengedepankan kualitas non performing financing/NPF pada level 2,4 persen.

Pada sisi pendanaan, BTPN Syariah tercatat mampu menghimpun DPK senilai Rp10,6 triliun, pada kuartal III/2021, tumbuh 15 persen dibandingkan periode yang sama 2020.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper