Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Bagi Dividen, Bank of India Indonesia (BSWD) Gunakan Laba untuk Perkuat Modal

Perseroan menyebutkan tidak akan membagikan dividen kepada para pemegang saham pada tahun ini.
Bank of India Indonesia/boiindonesia.co.id
Bank of India Indonesia/boiindonesia.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank of India Indonesia Tbk. (BSWD) menyatakan perseroan tidak akan membagikan dividen kepada para pemegang saham pada tahun ini.

Direktur Independen Bank of India Indonesia, Primasura Pandu Dwipanata menjelaskan bahwa langkah itu dilakukan karena laba yang diperoleh perseoan bakal digunakan untuk memperkuat modal kerja.

"Sebenarnya begini, kami bisa membayar karyawan saja sudah untung, apalagi mau kasih dividen. Jadi, mohon maaf, bagi pemegang saham kami tidak bisa membagikan dividen," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (9/12/2021).

Pandu menyebutkan bahwa pada tahun lalu BSWD juga tidak membagikan dividen karena kinerja keuangan perseroan tertekan oleh pandemi Covid-19.

Direktur Bank of India Indonesia Ferry Koswara menuturkan kinerja perseroan selama periode Desember 2020 hingga September 2021 mengalami penurunan pada hampir semua parameter keuangan.

"Total aset menurun 11,02 persen, dari Rp3,72 triliun menjadi sebesar Rp3,3 triliun. Kredit menurun 4,7 persen dari Rp1,94 triliun menjadi Rp1,85 triliun," tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, dana pihak ketiga (DPK) susut sebesar 15,16 persen dari Rp2,43 triliun menjadi Rp2,06 triliun. Kendati demikian, BSWD meraih laba Rp8,5 miliar pada kuartal III/2021.

Laba Bank of India Indonesia tersebut naik 9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari perolehan laba periode yang sama tahun lalu, yakni Rp7,8 miliar.

Pertumbuhan laba ditopang oleh penurunan pendapatan bunga sebesar 23 persen yoy atau Rp137,9 miliar. Beban bunga tercatat menyusut menjadi 39 persen yoy. Alhasil, pendapatan bunga bersih naik 1 persen yoy menjadi Rp72,3 miliar.

Selain itu, perseroan mendapatkan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) di level 8,74 persen secara gross dan 4,93 persen net pada 30 September 2021. Untuk rasio NIM dan BOPO, BSWD hu masing-masing sebesar 2,98 persen dan 92,71 persen.

Adapun rasio pengembalian aset (return on asset/ROA) naik 0,40 persen dibandingkan posisi yang sama tahun sebelumnya, yakni 0,36 persen. Rasio ROE mencapai 1,09 persen, atau naik 1,01 persen yoy.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper