Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Ma'ruf Amin Tekankan Percepatan Pengembangan Fintech Syariah

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Oktober 2021, tercatat hanya terdapat tujuh unit penyelenggara fintech syariah dengan total aset sekitar Rp74 miliar.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin di kediaman resmi wapres di Jakarta, Jumat (3/12/2021)./Antara
Wakil Presiden Ma'ruf Amin di kediaman resmi wapres di Jakarta, Jumat (3/12/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Presiden, Ma’ruf Amin menekankan pertumbuhan financial technology (fintech) berbasis prinsip syariah perlu diakselerasi.

Dia mengatakan bahwa berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Oktober 2021, tercatat hanya terdapat tujuh unit penyelenggara fintech syariah dengan total aset sekitar Rp74 miliar. Menurutnya, angka ini masih sangat jauh dibandingkan dengan fintech konvensional yang mendominasi dengan jumlah penyelenggara mencapai 97 unit dan total aset mencapai Rp4,2 triliun.

"Pertumbuhan fintech syariah perlu dipercepat melalui penguatan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah. Peluang pasar populasi muslim Indonesia perlu digali termasuk dalam memberikan layanan penyaluran dana sosial syariah," ujar Ma'ruf dalam Indonesia Fintech Summit 2021, Minggu (12/12/2021).

Dia berharap melalui gelaran Indonesia Fintech Summit dapat terbangun konsep pengembangan fintech berprinsip syariah untuk mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

Selain itu, dia juga menekankan tiga hal lainnya terkait pengembangan fintech. Pertama, inovasi fintech di Indonesia harus didorong, baik dalam hal pengembangan bisnis maupun solusi teknologi keuangan.

Kedua, regulasi dan literasi. Bisnis fintech merupakan bisnis kepercayaan sehingga masyarakat harus diyakinkan bahwa transaski fintech aman dan nyaman. Dia menilai edukasi masyarakat harus ditingkatkan sebagai bekal membentengi diri dari fintech ilegal.

"Bank Indonesia dan OJK saya harapkan mengawal regulasi untuk membangun perkembangan fintech legal," kata Ma’ruf.

Ketiga, fintech harus inklusif untuk menjangkau ekosistem masyarakat secara luas, termasuk para pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) dan koperasi.

Ma’ruf menilai kemajuan fintech yang terjadi saat ini merupakan momentum yang berharga yang harus dimanfaatkan.

"Indonesia harus segera membangun kerangka tata kelola fintech yang mampu mengikuti pesatnya perkembangan teknologi, menjamin kepastian dan perlindungan hukum, termasuk keamanan siber keuangan digital, serta meningkatkan daya saing Indonesia sebagai negara tujuan investasi digital," tuturnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper