Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Riset Amartha: Mitra Borrower 'Emak-Emak' Berperan Besar Buat Ekonomi Perdesaan

Hasil riset Sustainability & Accountability Report Amartha membuktikan para borrower yang merupakan mitra binaan mampu ikut berperan bagi perekonomian desa soal penciptaan lapangan kerja.
Amartha finance/Istimewa
Amartha finance/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Pemain fintech peer-to-peer (P2P) lending klaster produktif PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) mengungkap riset terkait pengaruh kegiatan usaha para mitra peminjam (borrower) 'emak-emak' untuk perekonomian di perdesaan.

Sebagai informasi, Amartha merupakan fintech P2P lending yang fokus menjadi penghubung para pendana (lender) untuk menyalurkan pinjaman berkelompok untuk kaum ibu pelaku UKM di wilayah perdesaan Tanah Air.

Katrina Inandia, Head of Sustainability Amartha, menjelaskan bahwa sesuai hasil riset Sustainability & Accountability Report Amartha, para borrower yang merupakan mitra binaan terbukti mampu ikut berperan bagi perekonomian desa soal penciptaan lapangan kerja.

"Mitra Amartha menyerap sebanyak 87.000 pekerjaan informal dan 75 persen pekerja tersebut merupakan perempuan, sehingga dampaknya berlipat ganda. Ini membuktikan bahwa perempuan sejatinya mampu menyejahterakan perempuan lain di sekitarnya," ujarnya dalam pemaparan hasil riset yang bertepatan dengan momen Hari Ibu, Selasa (21/12/2021).

Selain itu, sebanyak 97,9 persen Ibu mitra binaan mampu menyekolahkan anak-anaknya, termasuk anak perempuan, setelah bergabung di Amartha. Harapannya, memberikan dampak nyata bahwa anak perempuan di perdesaan kini mulai bisa mengenyam pendidikan yang setara dengan anak laki-laki.

Adapun, sebagai P2P lending yang sekaligus memberikan pendampingan usaha bagi para mitra, hasilnya membuat para Ibu tetap dapat meningkatkan pendapatannya walau mendapat tantangan pandemi Covid-19.

Amartha mencatat, dalam kondisi pandemi ini, mitra binaan tetap mengalami peningkatan penghasilan sebesar 10 persen, di saat pelaku usaha lain mengalami penurunan yang signifikan. Di waktu normal, mitra binaan Amartha dapat meningkatkan pendapatannya dari 200 persen hingga 700 persen dalam satu tahun.

Hingga saat ini, lebih dari 900.000 perempuan telah bergabung sebagai mitra Amartha dan ditargetkan dapat menembus satu juta mitra di akhir tahun 2021 ini. Amartha juga memiliki rangkaian program edukasi literasi keuangan yang diikuti oleh mitra binaan.

"Peranan Amartha tidak hanya sampai di penyaluran modal usaha saja, namun kami juga memberikan edukasi keuangan dan bimbingan kewirausahaan. Lebih dari 103.000 mitra telah mendapatkan edukasi literasi keuangan, dan 25 persen di antaranya telah mempraktikkan kebiasaan pencatatan keuangan keluarga," jelasnya.

Hasilnya pun terlihat, di mana para Mitra yang mendapatkan pendampingan lebih mampu menambah aset, seperti merenovasi rumah dan membeli kendaraan bermotor. Padahal sebelumnya, para Ibu pelaku UKM ini tampak cukup kesulitan mengatur keuangan apalagi memiliki resolusi keuangan.

Artinya, para Ibu tidak menikmati sendiri penghasilannya, karena sebagian besar pendapatan disalurkan untuk kepentingan keluarga, seperti merenovasi rumah, memenuhi kebutuhan anak, dan membantu suami untuk lebih sejahtera.

"Kami yakin bahwa memberdayakan perempuan dapat menghasilkan dampak yang berlipat ganda. Perempuan memiliki komitmen tinggi untuk keluarganya. Secara kultur pun, di Indonesia laki-laki umumnya sudah memiliki pekerjaan karena berperan sebagai pencari nafkah. Dengan memberdayakan perempuan, maka keluarga berpotensi memperoleh pendapatan ganda dan lebih sejahtera," tutupnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper