Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

M-DAQ Akuisisi Wallex Technologies, Perluas Jangkauan Solusi Pembayaran Lintas-Negara

M-DAQ, perusahaan teknologi finansial (tekfin) terkemuka asal Singapura, hari ini menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi Wallex Technologies, penyedia pembayaran business-to-business (B2B). Akuisisi ini merupakan langkah awal dari rencana M-DAQ untuk memulai ekspansi pertumbuhan global, dalam rangka menangkap berbagai peluang pasar dan memperluas jangkauan  rantai nilai hilir (downstream) perusahaan.
M-DAQ, perusahaan teknologi finansial (tekfin) terkemuka asal Singapura, hari ini menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi Wallex Technologies, penyedia pembayaran business-to-business (B2B)
M-DAQ, perusahaan teknologi finansial (tekfin) terkemuka asal Singapura, hari ini menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi Wallex Technologies, penyedia pembayaran business-to-business (B2B)

Bisnis.com, JAKARTA - M-DAQ, perusahaan teknologi finansial (tekfin) terkemuka asal Singapura, hari ini menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi Wallex Technologies, penyedia pembayaran business-to-business (B2B). Akuisisi ini merupakan langkah awal dari rencana M-DAQ untuk memulai ekspansi pertumbuhan global, dalam rangka menangkap berbagai peluang pasar dan memperluas jangkauan  rantai nilai hilir (downstream) perusahaan.

Selain dana yang dikucurkan untuk akuisisi, M-DAQ juga akan menyuntikkan modal kerja baru untuk mengakselerasi bisnis Wallex Technologies. Entitas gabungan ini akan memproses nilai transaksi bruto senilai lebih dari Rp158 triliun (atau setara 15 miliar dolar Singapura) tahun ini.

Wallex Technologies akan tetap beroperasi sebagai entitas bisnis independen, di bawah pimpinan Hiro Kiga, Co-Founder dan COO, yang telah ditunjuk sebagai CEO baru. Wallex Technologies memfasilitasi pembayaran B2B lintas negara untuk perusahaan-perusahaan di Indonesia, Singapura, dan Hong Kong, dengan menawarkan proses transaksi yang praktis dan cepat, serta nilai tukar dan biaya layanan kompetitif ke lebih dari 180 negara.

Dengan sistem API yang dapat dikustomisasi, Wallex Technologies juga mendukung perusahaan tekfin terkemuka di Asia untuk berinovasi dan meningkatkan skala bisnis mereka dengan memanfaatkan infrastruktur Wallex Technologies dalam membangun layanan lintas negara yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Di tengah pandemi Covid-19, Wallex Technologies tetap berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan tahunan hingga 5,5x lipat dalam setahun terakhir. Platform Wallex Technologies melayani hampir 2.000 klien di sektor perbankan dan teknologi, serta memproses nilai transaksi bruto senilai hampir Rp42 triliun (4 miliar dolar Singapura) setiap tahunnya.

Langkah akuisisi ini berikan sinergi strategis untuk kedua belah pihak. Melalui Wallex Technologies, klien M-DAQ dapat memanfaatkan sistem transfer dana elektronik yang canggih untuk berbagai pilihan mata uang. Hal ini akan meningkatkan akurasi pelaporan perusahaan dan persyaratan regulasi.

Sementara itu, pelanggan Wallex Technologies dapat menikmati proses pertukaran mata uang yang lebih baik melalui solusi M-DAQ, Aladdin, yang dapat memberikan jaminan kurs mata uang dan harga yang lebih kompetitif melalui kapabilitas agregasi dan algoritma yang ditawarkan M-DAQ.

Richard Koh, Founder dan Group CEO M-DAQ, mengatakan, salah satu strategi utama pihaknya adalah berinvestasi pada perusahaan yang memiliki potensi tinggi demi memperluas ekosistem bisnis.

“Kami sangat senang menyambut kehadiran Wallex Technologies di dalam M-DAQ Group yang akan memperkuat kapabilitas kami di bidang pembayaran. Sinergi ini memungkinkan kami untuk menjangkau lebih banyak UMKM dan para pelanggan dalam rangka memberikan nilai tambah dan solusi untuk mengurangi biaya operasional bisnis mereka. M-DAQ dan Wallex Technologies juga akan terus melakukan perekrutan tim secara agresif agar bisa melangkah lebih jauh lagi,” terangnya.

Richard mengatakan, M-DAQ juga berinvestasi dalam membangun ekosistem yang melengkapi bisnis inti, yaitu pertukaran mata uang asing (FX). Dalam hal ini, M-DAQ akan menjadi penyedia FX untuk memasok Wallex Technologies dengan likuiditas yang diperlukan untuk menjalankan layanan pembayarannya.

“Model bisnis B2B2B2C ini adalah ekosistem bisnis yang dapat saling melengkapi, mengurangi duplikasi, meningkatkan efisiensi, dan pada akhirnya menurunkan biaya transaksi untuk klien kami berkat tercapainya skala ekonomi (economies of scale),” tambahnya.

Co-founder dan CEO Wallex Technologies, Hiro Kiga mengatakan di Wallex Technologies, selalu berupaya untuk memberikan solusi pembayaran yang paling hemat biaya, cepat, dan aman untuk para pelaku bisnis global.

“Kombinasi antara jaringan Wallex Technologies dan keahlian tekfin M-DAQ memungkinkan kami untuk membantu pelaku bisnis lintas negara di skala yang jauh lebih besar. Kami optimis bisa meraih target bisnis bersama-sama dengan menciptakan peluang-peluang baru yang memanfaatkan kekuatan masing-masing platform,” ujarnya.

Menurutnya, transaksi pembayaran lintas-negara telah bertumbuh secara signifikan, seiring dengan meningkatnya jumlah perusahaan yang terlibat aktif dalam perdagangan internasional. Dengan rekam jejak selama enam tahun dalam memberikan kepastian kurs, solusi FX andalan M-DAQ, Aladdin, telah memfasilitasi hampir Rp318 triliun (30 miliar dolar Singapura) untuk transaksi lintas negara.

Aladdin saat ini memperkuat dua ekosistem internet terbesar di Tiongkok. Hal ini memungkinkan pelanggan di platform e-commerce untuk berbelanja menggunakan mata uang negara mereka masing-masing, dan merchant pun bisa menerima pembayaran tersebut dalam mata uang yang mereka inginkan. Ekosistem ini menciptakan sumber pendapatan bebas risiko baru untuk operator platform.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper