Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Majukan UMKM, KBIJ Sediakan Layanan Informasi Untuk Anggota ALUDI

Kerja sama antara KBIJ dan ALUDI memungkinkan layanan KBIJ berupa penyediaan informasi lengkap mengenai profil UMKM, profil risiko (scoring) dan informasi alternatif lainnya yang menampilkan rekam jejak pelaku UMKM untuk membantu journey investor dalam platform Securities Crowdfunding (SCF).
Penandatanganan Kredit Biro Indonesia Jaya (KBIJ) dengan Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) untuk bersama sama memajukan UMKM, di Kantorku Coworking & Office Space, Citywalk Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (2/3/2022).
Penandatanganan Kredit Biro Indonesia Jaya (KBIJ) dengan Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) untuk bersama sama memajukan UMKM, di Kantorku Coworking & Office Space, Citywalk Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (2/3/2022).

Bisnis.com, JAKARTA - Kredit Biro Indonesia Jaya (KBIJ) menjalin kerja sama dengan Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) untuk bersama sama memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Tanah Air.

Penandatanganan kerja sama dilakukan Rabu (2/3) di Kantorku Coworking & Office Space, Citywalk Sudirman, Jakarta Pusat. Kesamaan visi dan misi di antara keduanya, yaitu untuk memajukan UMKM di Indonesia menjadi latar belakang kerja sama ini.

Kerja sama antara KBIJ dan ALUDI memungkinkan layanan KBIJ berupa penyediaan informasi lengkap mengenai profil UMKM, profil risiko (scoring) dan informasi alternatif lainnya yang menampilkan rekam jejak pelaku UMKM untuk membantu journey investor dalam platform Securities Crowdfunding (SCF).

Adapun ALUDI selama ini berperan dalam meningkatkan jumlah dan sebaran investasi dari penyelenggara SCF terhadap pelaku UMKM berbagai bidang.

Direktur Utama KBIJ Agus Subekti mengatakan, seperti halnya misi ALUDI, KBIJ mendukung pelaku UMKM Indonesia untuk maju. “KBIJ akan menyediakan informasi yang dapat membantu penyelenggara Securities Crowdfunding (SCF) dalam menyusun profil dan melakukan analisis risiko UMKM secara lengkap dan akurat, sehingga investasi akan meningkat seiring dengan tumbuhnya kepercayaan dari investor,” ujarnya seperti siaran resmi yang dikutip, Kamis (3/3).

Selama ini diketahui abhwa untuk mendapatkan kredit sebagai modal usaha menjadi salah satu tantangan bagi pelaku UMKM. Menurut data Ease of Doing Business 2020 yang dirilis World Bank, Indonesia menempati peringkat ke-48 dalam hal kemudahan mendapatkan kredit bagi UMKM.

Hasil survei BPS di 2020 juga mengungkapkan jika 83,72 persen UMKM mengharapkan bantuan modal untuk bertahan selama pandemi. Oleh karenanya, penawaran efek melalui urun dana berbasis teknologi informasi atau Securities Crowdfunding (SCF) dapat menjadi alternatif bagi UMKM untuk mendapatkan pendanaan di pasar modal.

Calvim Jonathan selaku Policy Director ALUDI menyambut baik kerja sama tersebut untuk memperkuat ekosistem SCF. “Pemanfaatan informasi lebih dioptimalisasi oleh anggota ALUDI sehingga kualitas produk yang diterbitkan lebih prudent dan dapat meningkatkan kepercayaan investor,” ujarnya.

Direktur Bisnis dan Layanan KBIJ Anton K Adiwibowo turut menyampaikan bahwa KBIJ sebagai Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan akan senantiasa meningkatkan produk dan layanan serta terbuka dengan berbagai masukan dari anggota penyelenggara.

Hal ini dilakukan untuk mendukung kebutuhan informasi dari penyelenggara SCF sehingga dapat menghadirkan layanan yang tepat guna sehingga optimalisasi bisnis dapat tercapai.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper