Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Mobile Banking BCA Naik 60 Persen Yoy Sepanjang 2021

Merujuk data Bank Indonesia (BI), tercatat per Februari 2022, nilai transaksi digital banking mengalami peningkatan 46,53 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp3.732,8 triliun. 
Petugas Bank Indonesia (BI) Tegal mempraktekkan cara melakukan pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik dan mobile banking saat peluncuran dan implementasi QR Code Indonesian Standard (QRIS) untuk desa wisata di Pasar Slumpring, Desa Cempaka, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (16/2/2019). /Antara Foto-Oky Lukmansyah
Petugas Bank Indonesia (BI) Tegal mempraktekkan cara melakukan pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik dan mobile banking saat peluncuran dan implementasi QR Code Indonesian Standard (QRIS) untuk desa wisata di Pasar Slumpring, Desa Cempaka, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (16/2/2019). /Antara Foto-Oky Lukmansyah

Bisnis.com, JAKARTA — Transaksi digital banking di Tanah Air terus mengalami pertumbuhan, seiring meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital, serta akselerasi digital banking

Merujuk data Bank Indonesia (BI), tercatat per Februari 2022, nilai transaksi digital banking mengalami peningkatan 46,53 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp3.732,8 triliun. 

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pun menyadari bahwa pandemi telah mempercepat digitalisasi dalam banyak hal, termasuk dalam penyediaan layanan perbankan. 

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengatakan hingga saat ini, emiten bersandi saham BBCA terus melakukan transformasi digital sebagai upaya perseroan dalam memenuhi kebutuhan transaksi nasabah sesuai dengan tren digital. 

Sepanjang 2021, total volume transaksi naik 42 persen yoy, terutama didukung oleh transaksi pada mobile banking yang tumbuh sebesar 60 persen yoy. Pertumbuhan ini salah satunya didominasi oleh transaksi di food and beverage (F&B). 

“Kami juga telah menyempurnakan fitur-fitur terkini BCA mobile sehingga semakin mempermudah nasabah dalam memenuhi kebutuhan finansialnya,” kata Hera kepada Bisnis, Kamis (17/3/2022). 

Selain itu, BCA juga menghadirkan digital platform myBCA, aplikasi mobile banking yang memberikan kemudahan akses ke seluruh portofolio rekening yang dimiliki nasabah melalui satu BCA ID. 

Hera menyampaikan, ke depannya, BCA akan terus memperkuat ekosistem finansial, penyempurnaan dan modernisasi dari infrastruktur teknologi informasi yang dimiliki dalam mendukung keandalan dan keamanan berbagai layanan perbankan transaksi digital. 

“Sehingga diharapkan dapat meningkatkan volume transaksi digital perbankan dan dapat mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan,” terangnya. 

Begitu pun dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), tercatat sebanyak 96,7 persen aktivitas nasabah BRI telah menggunakan digital channel. Sementara sisanya, yakni 3,3 persen masih datang ke unit kerja. 

Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto menyampaikan bahwa pengguna aplikasi digital banking BRImo sepanjang 2021 tercatat tumbuh 56,4 persen menjadi 14,2 juta dari 9,1 juta pada 2020. Jumlah transaksi juga meningkat sekitar 66,2 persen menjadi 1,27 miliar pada 2021 dari 766 juta transaksi pada 2020. 

Sementara nilai transaksi yang dibukukan melalui platform BRImo pada 2021 mencapai Rp1.345 triliun atau meningkat 581,1 persen dari Rp197 triliun pada 2020. 

“Ke depan BRI terus berkomitmen membuat solusi digital yang relevan untuk ekosistem atau nasabah secara individu,” kata Aestika kepada Bisnis, Kamis (17/3/2022).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper