Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tren Berlanjut, Per Februari 2022 Pertumbuhan Kredit Menguat, DPK Melambat

Secara keseluruhan, LPS menyampaikan kondisi Likuiditas perbankan terpantau masih longgar yang diindikasikan dari rasio LDR yang berada pada level 77,55 persen, AL/NCD 156,76 persen, dan AL/DPK 32,72 persen menurun dibandingkan periode sebelumnya. 
Karyawan membersihkan logo Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta, Jumat (10/7/2020). /Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
Karyawan membersihkan logo Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta, Jumat (10/7/2020). /Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan penyaluran kredit terus melanjutkan tren positif hingga tumbuh 6,33 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada Februari 2022.

LPS dalam Laporan Likuiditas Bulanan edisi Maret 2022 yang dirilis Senin (28/3/2022), menilai permintaan kredit terus mengalami perbaikan. Hal ini sejalan dengan meningkatnya aktivitas korporasi dan rumah tangga. 

Pada saat yang sama, meningkatnya aktivitas usaha mendorong pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) cenderung tumbuh melambat menjadi 11,11 persen yoy pada Februari 2022. 

Secara keseluruhan, LPS menyampaikan kondisi Likuiditas perbankan terpantau masih longgar yang diindikasikan dari rasio LDR yang berada pada level 77,55 persen, AL/NCD 156,76 persen, dan AL/DPK 32,72 persen menurun dibandingkan periode sebelumnya. 

Di samping itu, LPS memproyeksikan pertumbuhan kredit akan meningkat secara bertahap, seiring dengan pemulihan ekonomi yang masih berlangsung. 

Di sisi lain, penyaluran kredit perbankan di selektif diperkirakan masih akan selektif dengan memperhatikan pengelolaan risiko kredit. 

“Antisipasi pemburukan kualitas kredit akan terus dilakukan dengan pembentukan pencadangan yang memadai,” jelas LPS dalam laporan. 

Namun, adanya permintaan kredit yang lebih besar potensial menjadi tantangan baru yang dalam pengelolaan likuiditas dan strategi penghimpunan dana. 

Pada saat yang sama, bank juga harus bersiap dengan perubahan perilaku deposan dan kehadiran layanan digital yang potensial mempengaruhi peta persaingan antarbank.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper