Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Calon Anggota Komisioner OJK Mirza Adityaswara Nyatakan Siap Benahi Internal OJK

Hal ini untuk mewujudkan fungsi OJK yang menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan.
Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mirza Adityaswara tengah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di Komisi XI DPR, Jakarta. /Tangkapan layar
Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mirza Adityaswara tengah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di Komisi XI DPR, Jakarta. /Tangkapan layar

Bisnis.com, JAKARTA — Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mirza Adityaswara menyampaikan bahwa diperlukan transformasi dan pembenahan proses kerja dalam internal lembaga tersebut.

Hal ini untuk mewujudkan fungsi OJK yang menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan.

“Pengalaman kami berada dalam OJK, transformasi proses kerja menjadi sangat penting agar terwujud menjadi OJK yang satu [terintegrasi],” katanya dalam uji kepatutan dan kelayakan atau fit & proper test oleh Komisi XI DPR RI, Rabu (6/4/2022).

Mirza mengatakan, UU OJK mengamanatkan DK untuk terlibat dalam pembuatan kebijakan operasional pengawasan, yang pengawasannya dilakukan oleh kepala eksekutif.

“Disinilah terbentuk check & balance antara DK dan kepala eksekutif, tidak boleh ada agenda yang diajukan tidak dibahas, harus dibahas, walaupun untuk itu harus membuat keputusan yang sulit, karena memang tugas pimpinan membuat keputusan yang sulit,” katanya.

Di samping itu, menurutnya diperlukan penguatan koordinasi internal OJK lintas sektor agar tercapai sinergi dan integrasi dalam pembuatan aturan.

“Artinya DK mau terlibat dalam proses pembuatan aturan tersebut, agar tercapai integrasinya, jangan terpikir integrasi waktu sudah sampai di RDK, bahkan tidak terpikir untuk integrasi ternyata aturan sudah jadi,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan perlu adanya prioritas penggunaan anggaran dan realokasi SDM di lembaga OJK.

Peningkatan kinerja pengawasan kata dia perlu dilakukan di industri keuangan non-bank (IKNB), pasar modal, dan perlindungan konsumen. Karenanya harus tercermin di alokasi anggaran dan SDM.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper