Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Passion di Pasar Modal, Calon Pengawas IKNB Hoesen: Ikhlas Kalau Ada yang Lebih Baik

Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen menjalani uji kepatutan dan kelayakan atau fit & proper test oleh Komisi XI DPR RI, Kamis (7/4/2022).
Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen menjalani uji kepatutan dan kelayakan atau fit & proper test oleh Komisi XI DPR RI, Kamis (7/4/2022) sebagai kepala eksekutif pengawas industri keuangan nonbank (IKNB) .
Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen menjalani uji kepatutan dan kelayakan atau fit & proper test oleh Komisi XI DPR RI, Kamis (7/4/2022) sebagai kepala eksekutif pengawas industri keuangan nonbank (IKNB) .

Bisnis.com, JAKARTA — Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen menjalani uji kepatutan dan kelayakan atau fit & proper test oleh Komisi XI DPR RI, Kamis (7/4/2022) sebagai kepala eksekutif pengawas industri keuangan nonbank (IKNB) .

Hoesen merupakan incumbent Anggota Dewan Komisioner OJK sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK.  

Sebagai informasi, Hoesen masih menjadi calon anggota komisioner OJK merangkap pengawas pasar modal dalam daftar yang diserahkan Ketua Panitia Seleksi Sri Mulyani Indrawati kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pos jabatan Hoesen berubah dalam daftar yang diserahkan Jokowi ke DPR. 

Adapun mengawali paparannya, Hoesen mengatakan bahwa sebetulnya passion yang dimilikinya di bidang pasar modal. Akan tetapi, dalam proses seleksi ia akhirnya dipercaya untuk dicalonkan sebagai kepala eksekutif pengawas IKNB.

"Dengan segala kerendahan hati dan penghargaan saya kepada Pansel, dalam prosesnya memang dari awal sebetulnya passion saya di pasar modal. Jadi pengalaman saya, juga kompetensi saya hampir 30 tahun di pasar modal," ujar Hoesen. 

Lebih lanjut, dalam sesi tanya jawab, ia menegaskan bahwa dirinya tidak ingin egois dan akan ikhlas bila ada kandidat yang lebih mampu untuk mengisi posisi jabatan kepala eksekutif pengawas IKNB.

Namun demikian, bila terpilih untuk mengisi posisi jabatan tersebut, ia siap untuk melaksanakannya dan berkomitmen untuk memberikan upaya terbaiknya.

"Kalau nanti ada orang yang lebih mampu daripada saya untuk jadi pengawas di IKNB saya dengan ikhlas untuk Bapak Ibu memilih itu. Karena menurut saya, bukan saya mau atau tidak, ini jangan sampai mengorbankan kepentingan industri," katanya.

Ia juga mengaku bersedia bila nantinya diamanahkan untuk kembali menjadi anggota dk ojk dengan posisi jabatan selain kepala eksekutif pengawas IKNB.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper