Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandala Finance (MFIN) Berencana Terbitkan Obligasi Rp500 Miliar

Mandala Finance (MFIN) mencatat kebutuhan dana sepanjang 2022 sekitar Rp3 triliun untuk memenuhi target penyaluran pembiayaan pada 2022.
Mandala Finance/mandalafinance.com
Mandala Finance/mandalafinance.com

Bisnis.com, JAKARTA--PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) atau Mandala Finance berencana menerbitkan obligasi senilai Rp500 miliar pada pertengahan tahun ini untuk memenuhi kebutuhan pendanaan perseroan.

"Di bulan Juni ini kami akan [terbitkan] untuk tahap pertama. [Nilainya] di sekitar Rp500 miliar," ujar Direktur Bisnis Mandala Finance Christel Lasmana kepada Bisnis, dikutip Selasa (12/4/2022).

Penerbitan obligasi tersebut merupakan bagian dari upaya perseroan dalam memenuhi kebutuhan pendanaan perseroan tahun ini. Christel mengatakan, total kebutuhan dana perseroan sepanjang 2022 ini sekitar Rp3 triliun untuk memenuhi target penyaluran pembiayaan tahun ini.

Tahun ini, Mandala Finance menargetkan penyaluran pembiayaan tahun ini dapat mencapai Rp6,8 triliun atau tumbuh sekitar 36 persen dibandingkan tahun lalu. Sepanjang 2021, realisasi penyaluran pembiayaan perseroan mencapai Rp5 triliun atau tumbuh 74,14 persen dibandingkan realisasi pada 2020.

Adapun, untuk kebutuhan dana Rp3 triliun, kata Christel, mayoritas akan dipenuhi dari penerbitan obligasi dan sukuk dan sebagian akan dipenuhi dari pinjaman perbankan.

"Dari kebutuhan pendanaan tersebut akan dipenuhi 40 persen dari perbankan dan 60 persen dari penerbitan obligasi dan sukuk," katanya.

Baru-baru ini, Mandala Finance juga mendapatkan dukungan pendanaan dari lembaga keuangan asal Timur Tengah, the Islamic Corporation for the Development of the Private Sector (ICD) senilai US$30 juta, dengan total fasilitas mencapai US$50 juta. Alokasi dukungan dana ini akan digunakan untuk memacu pertumbuhan pembiayaan syariah perseroan.

Christel menuturkan, porsi pembiayaan syariah perseroan baru sekitar 20 persen dari total portofolio pembiayaan perseroan di 2021. Tahun ini porsi tersebut ditargetkan dapat meningkat menjadi 34 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper