Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Melesat 66 Persen, Laba Bersih BNI (BBNI) Tembus Rp3,97 Triliun di Kuartal I/2022

BNI berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp3,97 triliun pada kuartal I/2022. Laba Bank BNI secara konsolidasi melesat 66 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari periode yang sama tahun lalu.
Gedung BNI/Istimewa
Gedung BNI/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dan entitas anak berhasil membukukan laba bersih tahun berjalan secara konsolidasian sebesar Rp3,97 triliun pada kuartal I/2022.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia pada Selasa (26/4/2022), laba Bank BNI secara konsolidasi melesat 66 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp2,39 triliun.

Pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh turunnya pendapatan bunga sebesar 2 persen yoy. Dengan demikian, pendapatan bunga BBNI susut dari Rp12,36 triliun pada posisi Maret 2021 menjadi Rp12,17 triliun per Maret 2022.

Sementara itu, beban bunga ikut menyusut 1 persen yoy, dari Rp2,96 triliun menjadi Rp2,94 triliun. Alhasil, pendapatan bunga bersih menurun 2 persen yoy menjadi Rp9,4 triliun dari semula Rp9,23 triliun.

Masih secara konsolidasi, emiten bersandi saham BBNI ini mencatat kredit yang diberikan naik 2 persen secara ytd. Kredit yang diberikan tumbuh dari Rp582,4 triliun per 31 Desember 2021 menjadi Rp591,6 triliun pada posisi 31 Maret 2022. Adapun, total aset yang dimiliki BNI secara konsolidasi turun 3 persen ytd, dari Rp964,8 triliun pada posisi 31 Desember 2021 menjadi Rp931,9 triliun per 31 Maret 2022.

Dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), bank pelat merah ini secara konsolidasi juga mengalami penurunan sebesar 5 persen ytd, dari Rp729,1 triliun per 31 Desember 2021 menjadi Rp692,7 triliun per 31 Maret 2022.

Penurunan DPK berasal dari dana murah (Current Account Saving Account/CASA) yang juga menurun sebesar 5 persen ytd, dari Rp506 triliun menjadi Rp479,5 triliun.

Selanjutnya, untuk modal inti (tier 1) secara bank only, BBNI mengalami kenaikan sebesar 18 persen yoy. Tier 1 yang dimiliki BNI tumbuh dari Rp96,83 triliun dari posisi 31 Maret 2021 menjadi Rp114 triliun per 31 Maret 2022.

Dari sisi rasio keuangan, NPL BNI secara bank only tercatat menurun yang berada di level 3,46 persen (gross) dan 0,70 persen (net) per 31 Maret 2022. Sedangkan, loan to deposit ratio (LDR) turun menjadi sebesar 85,24 persen per 31 Maret 2022 dari semula 87,24 persen pada posisi 31 Maret 2021.

Untuk net interest margin (NIM) dan beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO), BNI mencatatkan rasio masing-masing sebesar 4,51 persen dan 70,20 persen pada posisi 31 Maret 2022.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper