Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPST Bank Permata (BNLI) Sepakat Tebar Dividen Tunai Rp307,54 Miliar

RUPST Bank Permata Tbk. (BNLI) sepakat membagikan dividen tunai sebesar Rp307,54 miliar atau Rp8,5 per saham dari laba bersih yang diraup perseroan sepanjang 2021.
Nasabah bertransaksi di banking hall Bank Permata, di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Nasabah bertransaksi di banking hall Bank Permata, di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Permata Tbk. (BNLI) sepakat membagikan dividen tunai sebesar Rp307,54 miliar atau Rp8,5 per saham dari laba bersih yang diraup perseroan sepanjang 2021.

Berdasarkan keterangan hasil keputusan rapat, Jumat (20/5/2022), pemegang saham BNLI juga menyetujui tambahan dana wajib perseroan sebesar Rp200 miliar. Rapat juga memutuskan sisa laba tersebut dibukukan sebagai laba ditahan.

“Sisa laba bersih perseroan setelah dikurangi dengan penyisihan untuk tambahan dana cadangan dan dividen tunai kepada pemegang saham diusulkan untuk dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan,” tulis penjelasan manajemen Bank Permata.

Menutup tahun 2021, PermataBank membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp1,2 triliun, meningkat sebesar 71 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp722 miliar.

Bank Permata juga mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 18,5 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp234 triliun. Sementara itu, penyaluran kredit tumbuh 6,2 persen yoy menjadi Rp125,5 triliun. Pertumbuhan ini didorong kredit korporasi yang naik 12 persen dan KPR 22 persen yoy.

Dari sisi pendanaan, simpanan nasabah mengalami pertumbuhan 24 persen. Capaian ini dikontribusikan oleh kenaikan tabungan dan giro (current account saving account/CASA) sebesar 30 persen, sejalan dengan strategi perseroan yang fokus pada dana murah.

Selain itu, rasio CASA PertamaBank turut mengalami peningkatan menjadi 54 persen atau lebih tinggi dibandingkan posisi Desember 2020 yakni 51 persen.

Lebih lanjut, PermataBank membukukan pendapatan 0perasional sebesar Rp10,1 triliun atau tumbuh sebesar 11 persen yoy. Alhasil, laba operasional sebelum pencadangan tumbuh sebesar 24 persen yoy menjadi Rp4,7 triliun.

Pertumbuhan pendapatan operasional dikontribusikan oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 17 persen yang senada dengan pertumbuhan penyaluran kredit pada tahun lalu.

 

 

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper