Bisnis.com, JAKARTA - Platform teknologi finansial pendanaan bersama (P2P lending) syariah PT ALAMI Fintek Sharia (ALAMI) meresmikan kerja sama penyaluran kredit channeling dari multifinance milik Reliance Indonesia Group.
Lewat kerja sama ini, PT Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia alias Reliance Finance akan menjadi pendana (lender) institusi dalam produk pinjaman modal kerja berbasis syariah buat para UMKM dalam platform ALAMI.
Chief Business Officer ALAMI Group Bembi Juniar menjelaskan sinergi ini bertujuan untuk meningkatkan percepatan penyaluran pembiayaan kepada UMKM, serta memudahkan mereka memperoleh akses modal usaha.
"Sinergi ini secara langsung akan memperkuat ekosistem pembiayaan secara syariah yang memberikan dampak yang luas lewat digitalisasi," ujar Bembi dalam keterangan resmi, Jumat (10/6/2022).
Bembi mengungkap bahwa pihaknya memiliki berbagai keunggulan yang bisa mendukung Reliance Finance untuk mengakuisisi pelaku UMKM secara lebih efisien, namun dengan kualitas pembiayaan yang tetap terjaga dengan baik.
Sebab, hingga saat ini ALAMI masih terus mampu mempertahankan tingkat keberhasilan pengembalian pinjaman 90 hari (TKB90) sebesar 100 persen dari akumulasi penyaluran pinjaman senilai Rp2,72 triliun kepada lebih dari 10.000 proyek UMKM.
Baca Juga
"Peminjam [borrower] UMKM dalam ALAMI mayoritas bergerak di sektor telekomunikasi, kuliner halal, dan energi, dengan rata-rata jangka waktu pembiayaan selama 3 bulan. Capaian ini juga diiringi dengan kenaikan jumlah pengguna ALAMI, yaitu mencapai 95 ribu pengguna," tambahnya.
Direktur Utama Reliance Finance Iman Pribadi mengungkap bahwa kerja sama ini merupakan salah satu strategi dalam rangka pertumbuhan pembiayaan syariah melalui ekosistem digital.
"Sebagai perusahaan pembiayaan, Reliance Finance berfokus pada pembiayaan produktif untuk UMKM. Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan dampak sosial yang berkesinambungan," tutup Iman.
Sebagai informasi, ALAMI merupakan salah satu pemain tekfin P2P lending syariah dengan penyaluran pinjaman terbesar di Tanah Air, yang telah resmi berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 27 Mei 2020.
Adapun, Alami Group bukan hanya memiliki fintech ALAMI, namun juga memiliki Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) yang disebut Bank Hijra, serta platform akselerator usaha rintisan (startup) bertajuk ARQAM.
Sementara itu, Reliance Finance sebagai bagian dari grup jasa keuangan Reliance Capital Management besutan Anton Budidjaja, artinya merupakan sister company dari Reliance Life dan Reliance Insurance, Reliance Manajer Investasi, serta emiten sekuritas PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. (RELI).