Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suku Bunga Dasar Kredit di BRI, Mandiri, BNI, dan BCA per Senin 11 Juli 

Berikut daftar suku bunga dasar kredit rupiah di BRI, Mandiri, BNI, dan BCA.
Nasabah beraktivitas di salah satu kantor cabang BNI di Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Nasabah beraktivitas di salah satu kantor cabang BNI di Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis,com, JAKARTA - Laporan Bank Indonesia (BI) sempat menyebutkan bahwa laju pertumbuhan kredit pada Mei 2022 mencapai 9,03 persen. Hal itu tercermin dari posisi suku bunga dasar kredit (SBDK) yang beragam.

Untuk diketahui SBDK merupakan dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur.

Bank Indonesia mencatat pertumbuhan kredit terjadi di semua segmen, baik sektor ritel, korporasi, hingga kredit konsumsi. Dari sisi perbankan, dalam memacu pertumbuhan kredit bank memiliki strategi yang berbeda-beda.

Dengan kondisi tersebut lantas seperti apa posisi suku bunga dasar kredit (SBDK) yang ditetapkan masing-masing bank untuk menarik masyarakat dan korporasi dalam  mengambil kredit ? berikut ulasannya dilansir dari masing-masing lama perusahaan pada Senin (11/7/2022). 

SBDK segmen korporasi, ritel dan konsumsi di bank-bank milik negara berada posisi yang sama. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) tbk. dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menetapkan SBDK sebesar 8 persen untuk kredit korporasi dan 8,25 persen untuk kredit ritel. 

Kemudian kredit konsumsi yang terdiri dari kredit pemilikan rumah (KPR) dan non KPR, masing-masing sebesar 7,25 persen dan 8,75 persen. Hanya ada dua bank milik negara yang menetapkan SBDK untuk mikro, yaitu Mandiri dengan 11,25 persen dan BRI dengan 14 persen. 

Sementara itu, bank-bank swasta memiliki strategi yang berbeda-beda dalam menetapkan SBDK. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi bank dengan menetapkan SBDK untuk kredit korporasi sebesar 7,95 persen, dan 8,20 persen untuk kredit ritel. Kemudian SBDK KPR sebesar 7,20 persen dan 5,96 persen untuk non-KPR.


Berikut posisi SBDK di BRI, Mandiri, BNI, dan BCA Air per 11 Juli 2022

Suku Bunga Dasar Kredit di BRI, Mandiri, BNI, dan BCA per Senin 11 Juli 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper