Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cek, Ini SBDK Terbaru Bank Maluku Malut

Bank Maluku Malut menetapkan SBDK untuk kredit pemilikan rumah atau KPR dan non KPR masing-masing sebesar 7,80 persen per tahun.
Kantor Bank Maluku Malut. /bankmalukumalut.co.id
Kantor Bank Maluku Malut. /bankmalukumalut.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Maluku Malut menetapkan suku bunga dasar kredit (prime lending rate) atau SBDK terbaru untuk periode 30 Juni 2022.

Berdasarkan pengumuman suku bunga dasar kredit perseroan yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia edisi Rabu (20/7/2022), Bank Maluku Malut menetapkan suku bunga dasar kredit untuk semua jenis segmen bisnis. 

Lalu SBDK untuk kredit konsumsiyakni kredit pemilikan rumah atau KPR dan non KPR masing-masing ditetapkan sebesar 7,80 persen per tahun. Direksi menjelaskan dalam kredit konsumsi non KPR, tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).

Adapun, untuk segmen bisnis lainnya, seperti kredit korporasi, kredit ritel, dan kredit mikro, ketiganya ditetapkan sebesar 6,64 persen.

Direksi Bank Maluku Malut menjelaskan bahwa SBDK digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh bank kepada nasabah.

“SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur,” tulis direksi Bank Maluku Malut, Jumat (15/7/2022).

Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK. Selanjutnya, untuk informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor bank dan/atau website Bank Maluku Malut.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, Bank Maluku Malut tercatat menyalurkan kredit sebesar Rp5,08 triliun pada Mei 2022. Kredit tersebut tumbuh 0,4 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari sebelumnya tercatat Rp5,06 triliun. 

Perseroan juga mengalami pertumbuhan dari sisi total aset yang naik 7,3 persen secara tahunan dari sebelumnya Rp8,68 triliun menjadi Rp9,31 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper