Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembiayaan Syariah FIF Bakal Makin Moncer Gara-Gara Ini

FIF mendapat angin segar soal kinerja pembiayaan syariah dari dibukanya kembali perjalanan umrah dan haji, seiring meredanya pandemi.
Pekerja beraktifitas di dekat logo FIF Group, Jakarta, Sabtu (29/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pekerja beraktifitas di dekat logo FIF Group, Jakarta, Sabtu (29/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan PT Federal International Finance (FIF Group) alias FIF mendapat angin segar terkait dengan perkembangan produk pembiayaan syariah besutannya yang bertajuk AMITRA.

Presiden Direktur FIF Margono Tanuwijaya menjelaskan bahwa tadinya lini bisnis syariah begitu terdampak pandemi Covid-19, karena sebagian besar merupakan produk pembiayaan terkait perjalanan umrah dan cicilan pendaftaran haji. 

"Produk AMITRA sebagian besar adalah pembiayaan untuk perjalanan religi. Sehingga angin segar datang dari dibukanya kembali pintu bagi jemaah internasional untuk melakukan ibadah haji maupun umrah oleh Arab Saudi," ujarnya, dikutip Sabtu (20/8/2022).

Terbukti, lini bisnis AMITRA FIF mencatatkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan menjadi Rp46,64 miliar pada semester I/2022, tumbuh 36,43 persen (year-on-year/yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp34,19 miliar.

Jumlah booking unit AMITRA juga mengalami kenaikan sebesar 80,41 persen yoy pada menjadi 2.791 kontrak ketimbang periode yang sama tahun 2021 yang hanya mencapai 1.547 kontrak.

Namun, berdasarkan laporan keuangan FIF per Juni 2022, piutang pembiayaan segmen syariah masih turun tipis dari Rp1,19 triliun di akhir 2021 menjadi Rp1,1 triliun per Juni 2022.

Penghasilan dari pembiayaan konsumen sysriah pun tercatat turun dari Rp253 miliar pada semester I/2021 menjadi Rp190,8 miliar pada semester I/2022.

Oleh sebab itu, Margono masih optimistis bahwa kebangkitan perjalanan religi akan membawa kinerja pembiayaan segmen syariah besutannya lebih baik pada akhir tahun nanti, serta bisa menyumbang pendapatan lebih besar dari sebelumnya. 

Sebagai informasi, AMITRA sebagai lini bisnis syariah FIF juga bekerja sama dengan multifinance syariah murni bertajuk PT Sharia Multifinance Astra (SMA) yang juga di-branding dengan nama AMITRA. Sebelumnya, leasing syariah ini merupakan hasil spin-off unit usaha syariah (UUS) para leasing Astra, termasuk FIF.

Saat ini, AMITRA berada langsung di bawah naungan Astra Financial dan berdasarkan laporan keuangan PT Astra International Tbk. (ASII) per Juni 2022, aset AMITRA baru mencapai Rp191 miliar, namun telah naik tipis dari akhir 2021 di level Rp175 miliar.

Adapun, berdasarkan laporan keberlanjutan AMITRA pada 2021, nilai pembiayaan sepanjang tahun lalu totalnya Rp113,8 miliar dari 6.286 kontrak. Capaian ini telah jauh lebih baik ketimbang periode pandemi Covid-19 alias sepanjang 2020, dengan nilai pembiayaan hanya Rp22,7 miliar dari 1.021 kontrak.

Laba bersih AMITRA pun naik dari Rp3,49 miliar pada 2020 menjadi Rp4,19 miliar pada 2021. Penopangnya berasal dari pertumbuhan pendapatan dari Rp8,87 miliar pada 2020 menjadi Rp11,1 miliar pada 2021.

Pada akhir tahun nanti, manajemen AMITRA menargetkan aset bisa tumbuh ke level Rp258 miliar, total pendapatan menyentuh Rp21 miliar, sementara laba bersih diharapkan sampai ke level Rp5,6 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper