Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aset Unit Syariah Bank Permata Tembus Rp29,83 Triliun

Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Permata Tbk. mencatatkan kenaikan total aset sebesar Rp29,83 triliun hingga 30 Juni 2022, atau naik 14,8 persen yoy.
Unit Syariah Bank Permata./Bisnis
Unit Syariah Bank Permata./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Permata Tbk. mencatatkan kenaikan total aset sebesar Rp29,83 triliun hingga 30 Juni 2022, atau naik 14,8 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp25,97 triliun.

Berdasarkan publikasi laporan keuangan di Harian Bisnis Indonesia edisi Senin (29/8/2022), kenaikan total aset UUS Bank Permata terjadi di beberapa pos perseroan, di antaranya pada pos pembiayaan bagi hasil yang tercatat naik 16 persen yoy dari Rp12,29 triliun menjadi Rp14,23 triliun.

Ada pula pos pembiayaan sewa yang juga tumbuh 4,1 persen yoy menjadi Rp2,71 triliun, dari semula bernilai Rp2,6 triliun. Kemudian, pos pada aset produktif lainnya yang melesat 2.880,6 persen yoy dari Rp14,07 miliar menjadi Rp419,51 miliar pada akhir Juni 2022.

Selain aset, pertumbuhan juga terjadi pada pos liabilitas, di mana dana simpanan wadiah tumbuh menjadi Rp1,35 triliun. Pos ini tumbuh 31 persen yoy dari sebelumnya bernilai Rp1,03 triliun. Senada, pos dana investasi non-profit juga naik 9,2 persen yoy dari Rp20,44 triliun menjadi Rp22,33 triliun.

Dengan demikian, total liabilitas yang dimiliki UUS Bank Permata menjadi Rp29,83 triliun, atau tumbuh 14,8 persen yoy dari Rp25,97 triliun pada Juni 2021.

Meski demikian, UUS Bank Permata mencatatkan penurunan laba bersih tahun berjalan sebesar 73,8 persen yoy dari Rp268,62 miliar menjadi Rp70,37 miliar pada akhir Juni 2022.

Penurunan laba ini utamanya disebabkan membesarnya beban operasional. UUS Bank Permata mengalami tekanan pada penurunan nilai aset keuangan yang naik menjadi Rp197,97 miliar dari sebelumnya Rp53,17 miliar.

Adapun, dari sisi rasio keuangan berupa nonperforming financing (NPF) berada di level 1,48 persen (gross) dan 0,99 persen (nett). Sedangkan untuk return on asset (ROA) turun dari 2,11 persen menjadi 0,50 persen, serta rasio financing to deposit ratio (FDR) naik menjadi 73,68 persen pada 30 Juni 2022.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper