Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Disebut Bakal Tekor, Begini Kondisi Program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan

Program Jaminan Pensiun yang diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaaan akan memulai pembayaran rutin penuh pada 2034.
Karyawati melayani peserta di salah satu kantor cabang BPJamsostek di Jakarta (24/1/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawati melayani peserta di salah satu kantor cabang BPJamsostek di Jakarta (24/1/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Program jaminan pensiun publik di Indonesia masih memerlukan penguatan guna menyongsong periode aging population dalam 2 dekade ke depan.

Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Pramudya Iriawan Buntoro mengatakan, saat ini populasi penduduk Indonesia yang berusia 65 tahun ke atas baru mencapai 6 persen. Namun, pada 2040 diproyeksikan akan meningkat menjadi 11 persen dan Indonesia akan masuk ke periode aging population.

Kemudian, pada 2060 Indonesia diproyeksikan memasuki periode aged population dengan jumlah populasi yang berusia 65 tahun ke atas mencapai 16 persen.

"Pada 2022, dengan program Jaminan Pensiun masih early stage tentunya kami berharap bisa lakukan penguatan-penguatan lebih awal untuk jaminan pensiun," ujar Pramudya dalam sebuah seminar, dikutip Rabu (31/8/2022).

Pramudya menuturkan, program jaminan pensiun yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan saat ini masih dalam tahap awal atau belum masuk fase mature karena baru mulai berjalan pada 2015.

"Program jaminan pensiun kita belum masuk fase mature-nya. Untuk itu kami lakukan upaya-upaya supaya dalam golden period untuk jaminan pensiun bagaimana kami bisa dapatkan pengelolaan aset yang optimal dan maksimal. Tentunya harus berani masuk ke risiko-risiko yang lebih tinggi," katanya.

Lebih lanjut, terdapat pula isu mengenai sistem dukungan untuk pelaksanaan program jaminan pensiun yang levelnya yang semakin lama akan semakin turun.

"Mekanisme supporting itu seperti apa? Kalau saya punya 100 orang yang iuran, berapa orang yang bisa di-cover untuk menerima manfaatnya. Untuk 2034, nanti setelah program manfaat pensiun hari tua sudah mulai didistribusikan ke penerima manfaat, supporting level jaminan pensiun bahwa ada 694 kontributor yang akan menopang pembayaran manfaat satu orang pensiunan. Di 2040 turun jadi 84 orang, 2050 jadi 16 orang, dan 2060 jadi empat orang," paparnya.

Adapun, sesuai ketentuan undang-undang, saat ini program jaminan pensiun hanya diperuntukkan pekerja di sektor formal. Menurut Pramudya, bila program ini tidak diperluas ke sektor informal dikhawatirkan akan timbul permasalahan pada sistem dukungan program jaminan pensiun.

"Karena makin lama makin turun [jumlah peserta] sehingga cost yang harus ditanggung sistem jaminan pensiun makin tinggi," tuturnya.

Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, total aset program jaminan pensiun telah mencapai Rp119,29 triliun per Juni 2022. BPJS Ketenagakerjaan mencatatan penerimaan iuran pada semester I/2022 ini mencapai Rp11,91 triliun dan pembayaran manfaat senilai Rp389,84 miliar. Adapun, rasio klaimnya berada di level 3,11 persen dengan ketahanan dana hingga 2069.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper