Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembiayaan PNM Capai Rp34,3 Triliun: Mekaar Jadi Prioritas, ULaMM Anjlok

Anak usaha Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Permodalan Nasional Madani meningkatkan fokus penyaluran kredit ke pelaku usaha mikro wanita.
Karyawati beraktivitas di kantor PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Jakarta, Senin (27/6). Bisnis/Suselo Jati
Karyawati beraktivitas di kantor PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Jakarta, Senin (27/6). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menyebutkan pembiayaan yang telah disalurkan mencapai Rp34,35 triliun per Juli 2022. Realisasi ini tumbuh 32,8 persen (year-on-year/yoy) ketimbang periode sama tahun sebelumnya.

Namun, berdasarkan kategori produk, porsi penyaluran untuk program Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) senilai Rp684 miliar terkoreksi hingga 47,4 persen yoy. Hal ini seiring strategi PNM untuk lebih fokus kepada program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), dengan penyaluran Rp33,6 triliun atau naik 37,1 persen yoy.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi membenarkan bahwa fokus kepada program Mekaar pada periode ini merupakan jawaban terhadap ekspektasi pemerintah agar PNM memperbesar segmen nasabah pelaku usaha wanita ultra mikro (UMi).

Hal ini pula yang mendasari dibentuknya Holding Ultra Mikro pada akhir tahun lalu, dengan menggabungkan PNM dan Pegadaian ke dalam PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) selalu induk usaha.

"Jadi fokus PNM Mekaar sebagaimana harapan shareholder dan stakeholder, akan terus ditumbuhkan dan diperluas. Hal ini sembari persiapan mengintegrasikan semua proses pemberdayaan dan pembiayaan dalam ekosistem Holding Ultra Mikro," ujarnya ketika dikonfirmasi Bisnis, Kamis (1/9/2022).

Sementara itu, dari sisi outstanding kelolaan PNM terkait program Mekaar, saat ini nilainya menembus Rp32,21 triliun atau tumbuh 47 persen. Adapun, outstanding ULaMM masih mencapai Rp5,77 triliun atau turun 16 persen yoy.

Fokus PNM untuk memperbesar jumlah nasabah Mekaar pun terus berjalan, di mana saat ini telah mencapai 12,3 juta 'emak-emak' pelaku usaha mikro, tercatat naik 23,3 persen yoy ketimbang periode sama tahun lalu yang masih di kisaran 10 juta orang.

Strategi ini sejalan dengan upaya PNM menambah jaringan kantor cabang Mekaar setahun terakhir. Tepatnya, dari 2.303 kantor per Juli 2021 menjadi 3.500 kantor per Juli 2022 atau tumbuh 51,9 persen yoy.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Aziz Rahardyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper