Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Pertimbangkan Perpanjangan Restrukturisasi Kredit Terdampak Covid

OJK tengah mempertimbangkan perpanjangan masa relaksasi kredit restrukturisasi perbankan akibat Covid-19 yang semestinya berakhir pada Maret 2023.
OJK Bakal Pertimbangkan Perpanjangan Restrukturisasi Kredit Terdampak Covid. Dian Ediana Rae Kepala Pengawas Perbankan OJK 2022-2027./Poadcats PPATK.
OJK Bakal Pertimbangkan Perpanjangan Restrukturisasi Kredit Terdampak Covid. Dian Ediana Rae Kepala Pengawas Perbankan OJK 2022-2027./Poadcats PPATK.

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mempertimbangkan perpanjangan masa relaksasi kredit restrukturisasi perbankan akibat Covid-19 yang semula berakhir pada Maret 2023, tetapi dengan memperhatikan beberapa aspek.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menilai restrukturisasi kredit Covid-19 merupakan hal yang darurat atau emergency situation. Dengan demikian, upaya ini masih dalam langkah mengatasi dampak krisis yang ditimbulkan Covid-19.

"Diperpanjang [restrukturisasi kredit]? Sudah pasti. Tapi perpanjang itu tidak dilakukan secara across the board [seluruh sektor]. Kita lihat dari sektor, segmentasi pasar, geografis, dan individu debitur yang akan kita cermati," ujar Dian di Jakarta, Selasa (6/9/2022).

Sejumlah upaya tersebut dilakukan guna memastikan perpanjangan restrukturisasi kredit Covid-19 tidak menimbulkan dampak maupun persepsi negatif kepada Indonesia, sebab negara-negara lain sudah melakukan normalisasi.

Dian menyampaikan OJK akan menaruh perhatian lebih besar terhadap sektor tertentu seperti akomodasi, makanan dan minuman, perhotelan, hingga real estate yang menjadikan indikasi cukup kuat bahwa sejumlah sektor ini masih membutuhkan waktu untuk pulih.

Sementara itu, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III OJK Slamet Edy Purnomo menyampaikan untuk rasio kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL), masih ada beberapa sektor yang mendominasi di antaranya sektor perdagangan dari 4,08 persen jadi 4,19 persen, lalu real estate naik 2,79 persen ke 2,85 persen, serta perikanan dari semula 5,82 persen ke 6,27 persen.

Hingga Juli 2022, kredit restrukturisasi perbankan yang terdampak Covid-19 terus bergerak melandai. Kredit yang mendapatkan relaksasi pernah mencapai titik tertingginya sebesar Rp830,47 triliun pada Agustus 2020.

Selain itu, restrukturisasi kredit Covid-19 juga telah turun menjadi sebesar Rp560,41 triliun, menurun dibandingkan Juni 2022 yang sebesar Rp 576,17 triliun. Hal tersebut menunjukkan bahwa 40 persen dari kredit yang direstrukturisasi karena terdampak Covid-19 telah kembali sehat dan keluar dari program restrukturisasi.

Di samping itu, OJK mencatat jumlah debitur yang mendapatkan restrukturisasi Covid-19 juga menunjukkan penurunan menjadi 2,94 juta debitur per Juli 2022. Jumlah ini pernah mencapai angka tertinggi sebesar 6,84 juta debitur pada Agustus 2020.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper