Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PSP Bank Maspion (BMAS) Setujui Pencaplokan oleh Entitas Kasikornbank

RUPSLB PT Bank Maspion Tbk. (BMAS) resmi menyetujui masuknya Kasikorn Vision Financial Company Pte. Ltd. (KVF) sebagai pemegang saham.
Kantor Bank Maspion (BMAS)/Istimewa
Kantor Bank Maspion (BMAS)/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Rapat umum pemegang saham luar biasa atau RUPSLB PT Bank Maspion Tbk. (BMAS) menyetujui rencana pengambilalihan perseroan oleh anak perusahaan Kasikornbank Public Company Limited (Kbank), yakni Kasikorn Vision Financial Company Pte. Ltd. (KVF).

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), bertanggal Senin (19/9/2022), pengambilalihan tersebut dilakukan melalui pembelian saham dalam BMAS yang merupakan gabungan dari penjualan saham Bank Maspion, yaitu milik PT Maspion sebesar 12,46 persen, PT Alim Investindo 8,17 persen, PT Husin Investama 2,81 persen, PT Maspion Investindo 2,46 persen, dan 5 pemegang saham individual sebesar 4,11 persen kepada KVF.

Selain itu, RUPSLB yang dilaksanakan pada 15 September 2022 itu juga menyetujui pembelian atas saham baru dalam rangka penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu II (PMHMETD II), yang mengakibatkan KVF dan Kbank secara bersama-sama memiliki sedikitnya sebesar 67,5 persen saham BMAS.

Terpisah, emiten bersandi saham BMAS itu berencana untuk melakukan PMHMETD II yang akan terdiri dari pemberian hak untuk pembelian efek bersifat ekuitas dalam jumlah sebanyak-banyaknya 4,17 miliar saham baru atau setara dengan 48,45 persen dari modal disetor. Aksi korporasi ini bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan Bank Maspion serta mendukung kegiatan usaha dan kinerja perseroan.

Sementara itu, para pemegang saham BMAS yang tidak menggunakan haknya untuk melaksanakan HMETD akan mengalami dilusi maksimum 48,45 persen setelah pelaksanaan PMHMETD II.

“Seluruh dana hasil PMHMETD II seluruhnya akan digunakan untuk memperkuat permodalan perseroan dalam meningkatkan penyaluran kredit atau pinjaman, dan /atau investasi lainnya,” terangnya.

Lebih lanjut, rapat juga menyetujui perubahan pemegang saham pengendali dengan pengambilalihan saham Bank Maspion oleh KVF selaku anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Kbank.

“Itu mengakibatkan KVF dan Kbank secara bersama-sama memiliki sedikitnya sebesar 67,5 persen saham dalam perseroan, sehingga setelah Pengambilalihan selesai maka pemegang saham pengendali perseroan adalah KVF,” jelas manajemen Bank Maspion, seperti dikutip pada Selasa (20/9/2022).

 

Agenda selanjutnya adalah rapat menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, sejak selesainya pengambilalihan dan tanggal diperolehnya hasil penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

 

Berikut adalah susunan pengurus sireksi dan dewan komisaris Bank Maspion terbaru:

 

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Chat Luangarpa

Komisaris : Diana Alim

Komisaris Independen : Muhammad Pujiono Santoso

Komisaris Independen : Alan Jenviphakul

Komisaris Independen : Pardi Kendy

 

Direksi

Direktur Utama : Kasemsri Charoensiddhi

Direktur : Yunita Wanda, Wong

Direktur : Endah Winarni

Direktur Kepatuhan (Independen) : Iis Herijati

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper