Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Indonesia Rendezvous ke-26 Ketua Kadin Minta OJK Tinjau Tarif Asuransi Kendaraan

Dalam pembukaan Indonesia Rendezvous ke-26, Kadin Indonesia meminta OJK bersama industri untuk menimbang kembali aturan tarif asuransi kendaraan.
Arsjad Rasjid Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri  Indonesia dalam Indonesia Rendezvous ke-26 di Bali, Kamis (13/10/2022)/Bisnis-Anggara Pernando.
Arsjad Rasjid Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia dalam Indonesia Rendezvous ke-26 di Bali, Kamis (13/10/2022)/Bisnis-Anggara Pernando.

Bisnis.com, BADUNG - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meninjau ulang kebijakan tarif premi asuransi kendaraan bermotor. 

Disampaikan dalam pembukaan Indonesia Rendezvous ke-26, di Badung, Bali, Kamis (13/10/2022), Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menuturkan sejak OJK mengatur tarif premi asuransi kendaraan bermotor dan properti aturan ini belum pernah ditinjau lagi. Dalam catatan Bisnis, aturan tarif premi terbaru ditetapkan pada 2017 lalu. 

"Tarif kendaraan bermotor sudah lama tidak diubah," kata Arsjad Rasjid. 

Menurut sosok yang juga Presiden Direktur Indika Energy (INDY) ini, penyesuaian tarif bukan saja soal kepentingan industri namun juga konsumen asuransi mendapatkan haknya dengan adil. 

"Kami berharap OJK bersama industri, bersama memastikan konsumen mendapatkan haknya, insurance industry juga mendapatkan haknya," katanya. 

Ogi Prastomiyono, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan (IKNB OJK) dalam sesi wawancara doorstop menjelaskan untuk tarif asuransi kendaraan pada dasarnya memiliki dua pendekatan. 

Pada satu sisi, terdapat pendekatan mekanisme pasar. Regulator tidak perlu mengatur premi yang ditetapkan. Sedangkan di sisi lain, regulator memberikan range premi sehingga tidak menimbulkan perang harga yang akhirnya juga merusak industri. 

"Nanti kami pikirkan mana yang terbaik," katanya. 

Sementara itu dalam kesempatan berbeda, direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Bern Dwiyanto menyatakan pihaknya menunggu kebijakan regulator akan pengaturan tarif bagi asuransi otomotif dan harta benda ini. 

Meski demikian, Bern menyebutkan Indonesia Rendezvous ke-26 menghadirkan industri asuransi dari Jepang sebagai benchmark. Di Jepang, kata dia, tarif asuransi ditetapkan oleh lembaga rating yang terpisah dari industri. 

Dengan pendekatan rating ini membuat industri asuransi di Jepang menetapkan tarif berdasarkan data yang fair yang dihasilkan perusahaan rating. 

Dia juga menyebutkan, sejak aturan tarif pertamakali ditetapkan sampai saat belum mengalami revisi. Dia mengharapkan dengan pendekatan data, maka perlu dilakukan penyesuaian kekinian atas produk asuransi kendaraan ini.  

Pengaturan terkait tarif lini bisnis asuransi kerugian dan kendaraan terakhir kali diperbaharui dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 6/SEOJK.05/2017 tentang Penetapan Tarif Premi atau Kontribusi Pada Lini Usaha Asuransi Harta Benda dan Asuransi Kendaraan Bermotor Tahun 2017. 

Regulasi ini mulai berlaku pada 1 April 2017, dan menggantikan ketentuan sebelumnya yakni SE OJK No. 21/SEOJK.05/2015.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper