Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Genjot Percepatan Akses Keuangan UMKM, OJK Luncurkan 3 Kebijakan Ini

76 tim percepatan akses keuangan daerah (TPAKD) salurkan Rp4,4 triliun K/PMR terhadap 337.940 debitur.
Ilustrasi UMKM/surakarta.go.id
Ilustrasi UMKM/surakarta.go.id
Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) gencar memacu akselerasi penyaluran kredit pada sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar tembus 30 persen pada 2024 mendatang.

Mendukung hal tersebut, Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan I Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Teguh Supangkat menjelaskan akan memfokuskan proses digitalisasi keuangan untuk memperlebar akses keuangan daerah khususnya sektor UMKM.

"Melalui tim percepatan akses dan keuangan daerah, OJK secara aktif melakukan monitoring dan koordinasi dalam bentuk pengembangan UMKM khusunya di daerah," pungkas Teguh dalam acara Daya Fest yang digelar oleh PT Bank Tabungan Pensiun Nasional, Tbk. (BTPN), Jumat (16/12/2022).

Lebih lanjut, OJK juga mengeluarkan 3 kebijakan guna mendukung ekspansi UMKM diantaranya, business matching, kredit atau pembiayaan melawan rentenir (K/PMR) serta melurkan platform UMKM-MU.

Secara rinci Teguh menjelaskan, business matching merupakan agenda yang digelar OJK dalam mempertemukan pelaku UMKM dengan pembeli atau pemberi dana.

"Sementata kredit pembiayaan melawan rentenir adalah kredit yang diberikan oleh lembaga jasa keuangan formal kepada pelaku UMKM dalam upaya mengurangi ketergantungan atau pengaruh emtitas kredit informal atau ilegal," pungkas Teguh.

Untuk diketahui, hingga saat ini K/PMR telah diimplementasikan oleh 76 tim percepatan akses keuangan daerah (TPAKD) sebanyak 337.940 debitur dengan total kredit tersalurkan senilai Rp4,4 triliun.

Terakhir, UMKM-MU merupakan platform yang dikembangkan OJK untuk memudahkan para pelaku UMKM dalam memperluas akses pasar digital.

Di samping itu, OJK turut berkomitmen untuk memacu akselerasi digital pada industri perbankan sebagai upaya untuk meningkatkan akses pembiayaan pada sektor UMKM.

"Akselerasi digital perbankan juga diharapkam dapat meningkatkan efisiensi ekonomi nasional, mendorong perluasan inklusi keuangan termasuk menyasar umkm," tambah Teguh.

Ke depannya, OJK akan terus bersinergi bersama pemerintah, Bank Indonesia serta pemangku kepentingan UMKM lainnya dalam mempercepat realisasi target penyaluran kredit kepada UMKM.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper