Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukan PHK di Startup, Pekerja Sektor ini Klaim 'Tunjangan Pengangguran' BP Jamsostek Terbanyak

Perkerja yang terdampak Pemutusan hubungan kerja (PHK) dapat mengajukan klaim program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) BPJS Ketenagakerjaan.
Karyawati melayani nasabah di kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek di Jakarta, Senin (28/11/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati melayani nasabah di kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek di Jakarta, Senin (28/11/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Angka pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) terus bergulir. Hal ini tercermin dari pembayaran klaim program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan yang mencapai Rp41,64 miliar sepanjang 2022. Jumlah pekerja yang menerima atau dikenal juga dengan tunjangan pengangguran mencapai 9.794 kasus.

Deputi Bidang Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun menjelaskan terdapat tiga manfaat dari program JKP, antara lain berupa bantuan uang tunai, informasi lowongan kerja (loker), dan pelatihan kerja. Berdasarkan data November 2022, BPJS Ketenagakerjaan mencatat terdapat 1.888 tenaga kerja dengan manfaat uang tunai yang telah dibayarkan untuk program JKP sebesar Rp9,03 miliar.

Adapun, program JKP sendiri bertujuan agar pekerja tetap dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup saat terjadi risiko akibat PHK yang diperuntukkan untuk segmen Penerima Upah (PU), seperti pekerja kantoran dan buruh pabrik.

Lantas, sektor apa saja yang paling banyak mengajukan klaim program .Tunjangan Pengangguran' JKP BPJS Ketenagakerjaan? Simak ulasan berikut.

Oni merincikan setidaknya terdapat tiga sektor atau bidang pekerjaan yang paling banyak mengajukan klaim JKP per November 2022. Tercaatat industri barang konsumsi menjadi sektor yang paling banyak mengajukan klaim JKP.

“Pekerja yang paling banyak mengajukan klaim JKP berasal dari sektor atau bidang: Industri Barang Konsumsi seperti industri rokok, industri pakaian dan tekstil sebesar 40 persen [per November 2022],” ujar Oni kepada Bisnis, Selasa (10/1/2023).

Selanjutnya, di posisi kedua dengan sektor yang paling banyak mengajukan klaim JKP adalah industri dasar dan kimia, seperti pabrik kimia dan logam sebesar 23 persen. Di urutan ketiga, yakni sektor perdagangan dan jasa, seperti perhotelan, toko, dan perkantoran yang mencapai 21 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper