Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Premi Reasuransi Naik, Dirut Maipark Kocu: Perlu Keseimbangan Baru

Perusahaan asuransi dan reasuransi perlu menemukan keseimbangan baru dalam menghadap kondisi hard market.
Ilusrasi nasabah membaca polis asuransi/Freepik
Ilusrasi nasabah membaca polis asuransi/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA— Pendulum pasar reasuransi tengah berada di sisi kondisi hardening market. Kondisi pada awal 2023 ini bahkan disebut sebagai kejadian paling menantang. 

Direktur Utama PT Reasuransi Maipark Indonesia (Maipark) Kocu Andre Hutagalung bahkan menyebutkan renewal 2023 merupakan kondisi hard market paling keras yang pernah terjadi dalam beberapa dekade ini. Kocu menyarankan agar perusahaan asuransi dan reasuransi untuk menemukan keseimbangan baru dalam menghadap kondisi tersebut.

“Untuk tahun ini, yang paling penting adalah perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi segera berusaha menemukan keseimbangan baru,” kata Kocu kepada Bisnis, Senin (16/1/2023).

Keseimbangan tersebut, lanjut Kocu, harus didasarkan kepada merit setiap program dan mencerminkan performa setiap perusahaan. Menurunya perusahaan asuransi dan reasuransi secara umum memahami bahwa profil reasuransi proporsional di Indonesia harus diperbaiki.

“Program reasuransi yang sifatnya pukul rata dan ambil kesempatan berpotensi melemahkan stakeholder reasuransi nasional secara jangka panjang,” imbuhnya.

Kocu menegaskan pengelolaan ekosistem reasuransi nasional harus tetap menjaga keseimbangan antara usaha menjaga kemampuan perusahaan untuk melindungi pasar asuransi dalam negeri dari risiko tidak terduga seiring melonjaknya biaya premi oleh reasuransi global.

Direktur PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) (Indonesia Re) Delil Khairat sebelumnya dalam kesempatan terpisah menyebut industri asuransi dan reasuransi Indonesia terus mengalami kondisi hard market hampir 20 kuartal. Bahkan disebut belum ada tanda-tanda bahwa fenomena tersebut akan berakhir.

“Menariknya hard market cycle [siklus] kali ini sudah berlangsung cukup lama sudah memasuki kuartal yang ke-19 atau 20 jadi kurang lebih sudah 5 atau 6 tahun market reasuransi itu terus hard,” kata dia dalam acara Tasyakuran Satu Dekade Kupasi
dan Webinar Perkembangan Reasuransi dan Kebencanaan Nasional Serta Global virtual, Selasa (10/1/2023).

Delil menjelaskan kondisi tersebut menyebabkan kapasitas terus menyusut, kemudian term of condition semakin ketat, akibatnya harga semakin naik. Dia pun menyerbukan belum ada tanda-tanda kondisi tersebut berakhir dalam waktu dekat.

“Sepertinya belum ada tanda-tanda untuk soft market, ini memang fenomena yang menarik sekali,” katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper